Salin Artikel

Sidang Lanjutan Ecky Pemutilasi Angela, Mendengar Keterangan Saksi JPU

BEKASI, KOMPAS.com - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Angela Hindriati Wahyuningsih (54) dengan terdakwa terdakwa M Ecky Listiantho (34) akan kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).

Agenda sidang hari ini mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan dari pihak jaksa penuntut umum (JPU).

"Iya masih (mendengarkan keterangan saksi JPU) seingat saya disebut ada 10 (saksi)," kata kuasa hukum Angela, Dian Abraham, saat dikonfirmasi, Senin.

Dian melanjutkan, agenda sidang akan digelar lebih pagi dari sidang minggu lalu yang digelar pukul 12.00 WIB.

"Persisnya kurang tahu, tapi lebih pagi dari minggu lalu, jadi kemungkinan jam 9 atau jam 10 (pagi)," kata Dian.

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Ecky, Veronica Dwi Mujiyanti juga mengonfirmasi agenda sidang kliennya.

"Agenda sidang Ecky hari ini pagi," kata Veronica.

Sebagai informasi, pada sidang sebelumnya yang digelar Senin (19/6/2023), lima orang saksi telah memberikan keterangan.

Salah satu saksi yang dihadirkan adalah kakak kandung Angela, Turyono (59). Saat memberikan kesaksiannya, Turyono sempat menangis mengingat sang adik.

Turyono menyebut Ecky telah menghancurkan hidup Angela dan keluarganya. Dia meminta majelis hakim memberikan hukuman setimpal untuk Ecky yang telah membunuh dan memutilasi Angela.

Untuk diketahui, JPU telah mendakwa Ecky dengan tiga pasal, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 339 KUHP.

Selain itu, Ecky didakwa satu pasal lagi karena menyembunyikan mayat Angela dengan cara memotong-motong tubuh korban menyimpannya dalam kontainer.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/26/08552871/sidang-lanjutan-ecky-pemutilasi-angela-mendengar-keterangan-saksi-jpu

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke