Salin Artikel

Saat Kasudin SDA Jakpus Minta Maaf akibat Boyong Pasukan Biru ke Bekasi, Mengaku Teledor dan Pasrah Menerima Sanksi

Seperti diketahui, Mustajab mengerahkan anak buahnya untuk membersihkan selokan di Perumahan Radiance Villa, yang mana perumahan itu merupakan tempat tinggalnya.

"Saya mohon maaf atas keteledoran ini. Sekali lagi saya selaku PNS mohon maaf untuk semuanya," ujar Mustajab saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).

Mustajab mengaku teledor karena telah memboyong pasukan biru untuk membersihkan selokan di kawasan tempat tinggalnya.

Terlebih, sejumlah petugas itu mengenakan seragam SDA Jakarta Pusat meski sedang libur dan membersihkan selokan secara sukarela.

"Ya itu keteledoran kami, kami akui. Karena gini, mereka (pasukan biru) itu bahkan istirahat pun pakai seragam biru," jelasnya.

Tindakan Mustajab tidak pantas

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, tindakan Mustajab mengerahkan pasukan biru untuk membersihkan selokan perumahannya dianggap tidak pantas.

Menurut Yusmada, tindakan itu tidak patut karena pasukan biru tersebut terikat kontrak untuk bekerja di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat.

"Dikontrak itu kan ada wilayah kerja dia, ada jam kerjanya. Sekarang dia ada di sana, itu kan kurang patutlah," ujar Yusmada kepada wartawan, Senin.

Selain itu, para petugas biru diduga membersihkan selokan perumahan Mustajab di luar jam kerja yang ditentukan.

Atas dasar itu, Yusmada menegaskan bahwa pihaknya bakal menelusuri dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut.

"Sekarang kami harus cari informasi kenapa dia (pasukan biru) ada di sana," kata Yusmada.

"Ya kan dia di sana, menurut informasi dari kasudinnya itu kan di luar jam kerja. Tapi ya kita tetap periksa dulu," sambungnya.

Penelusuran dugaan penyalahgunaan wewenang itu, kata Yusmada, dilakukan dengan memanggil dan meminta keterangan Mustajab.

"Ya nanti kami periksa dulu ya. Ini kan kami periksa dulu, kami akan periksa, kami cari dulu. Nanti kami laporkan," ujar Yusmada.

Selain itu, Yusmada mengatakan bahwa pihaknya juga akan menggali keterangan dari petugas Sudin SDA Jakarta Pusat yang pernah ditugaskan ke Bekasi.

Sebab, para petugas Sudin SDA terikat kontrak yang mengatur soal waktu hingga tempat mereka bekerja.

"Kami mau periksa kedua belah pihak ini memenuhi azas-azas kontraktualnya itu. Dikontrak itu kan ada wilayah kerja dia, ada jam kerjanya," kata Yusmada.

"Sekarang dia ada di sana, itu kan kurang patutlah. Tapi sekarang kami harus cari informasi kenapa dia ada di sana," sambungnya.

Pasrah menunggu sanksi dari Heru Budi

Setelah mengaku teledor dan meminta maaf, Mustajab hanya bisa pasrah apabila dirinya nanti mendapat sanksi atas tindakannya.

"Belum tahu saya (kalau soal sanksi). Nanti tergantung Pak Pj (Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono)," ujar Mustajab.

"Saya enggak komen dulu kalau masalah itu (sanksi), biar Pak Pj yang memutuskan," tuturnya.

Sebelumnya, Mustajab telah mengakui dirinya memboyong pasukan biru untuk membersihkan selokan di Perumahan Radiance Villa, Kota Bekasi.

Perumahan itu merupakan kompleks kediamannya.

“Di perumahan Bekasi itu, setiap kali hujan selalu banjir. Kebetulan saya memang tetangga dengan Pak RT yang menangani kompleks itu,” ujar Mustajab, Selasa (27/6/2023).

Ketua RT yang tengah menjabat, ujar Mustajab, pernah melihat pasukan biru bertugas membersihkan saluran air di Jakarta.

Karena itu, muncul ide untuk meminta bantuan pasukan biru membantu membersihkan saluran air di Perumahan Radiance Villa.

“Dia minta tolong dibantu. Perumahan di Bekasi itu tiap hujan banjir karena gotnya dangkal," ujar dia.

Camat Jatisampurna Nata Wirya sebelumnya mengonfirmasi ada petugas Dinas SDA yang diboyong ke Perumahan Radiance, Bekasi, untuk membersihkan selokan di sana.

"Ini kegiatan Agustus 2022," ujar Nata Wirya.

Berdasarkan foto yang diterima Kompas.com, terlihat petugas Suku Dinas SDA Jakarta Pusat tengah membersihkan selokan.

Terlihat karung berwarna putih berisi sampah di selokan tersebut. Para petugas berpakaian lengkap dengan seragam, sepatu boots, serta topi.

Bagian belakang seragam berwarna biru yang dikenakan para petugas itu bertuliskan "Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat".

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Tria Sutrisna | Editor: Nursita Sari, Ihsanuddin, Jessi Carina).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/04/05200071/saat-kasudin-sda-jakpus-minta-maaf-akibat-boyong-pasukan-biru-ke-bekasi

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke