Salin Artikel

Sisa-sisa Riwayat Mal Blok M, Apotek dan Salon Lawas Bertahan meski Dihantam Pahitnya Keadaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah menjadi pusat mode yang berjaya pada era 1990-an hingga 2000-an, Mal Blok M yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini tampak begitu lengang.

Kios kosong yang tertutup rapat dengan rolling door pernah jadi bagian dari sejarah kejayaan mall di bilangan Jakarta Selatan itu. Satu per satu angkat kaki akibat sulit bertahan tanpa pembeli.

Kendati demikian, ada dua toko lawas yang masih bertahan meski sudah dihantam situasi sulit selama pandemi. Sebuah apotek dan salon memilih tetap beroperasi.

Ada dua kios lain yang menjual pakaian bekas impor atau thrift shop di ujung lorong, tetapi baru dibuka dua tahun terakhir. Lain halnya dengan apotek dan salon yang sudah ada sejak lama.

Apotek Saudara menjadi satu-satunya toko obat yang bertahan hingga kini di Mal Blok M, Jakarta Selatan. Masa-masa jaya hingga sulit pun sudah dirasakan.

Meski Mal Blok M nyaris tidak berpenghuni, apotek ini justru memilih bertahan di antara deretan kios kosong yang penghuninya sudah angkat kaki sejak lima tahun silam.

Salah satu pegawai bernama Desi (35) mengatakan, kondisi saat ini sangat berbeda dengan delapan tahun lalu. Pada masa itu apotek sangat ramai didatangi pembeli.

Sebaliknya, kini jangankan berbicara omzet. Desi berujar, stok barang pun ada yang sampai kedaluwarsa sehingga obat-obatan di gerainya sulit terjual.

Menurut Desi, Mal Blok M mulai lengang sejak gerai Ramayana Robinson yang ada di mal ini tutup sekitar 2017. Perlahan gerai-gerai besar seperti KFC dan Johnny Andrean pun ikut hengkang.

"Tambah lagi pandemi. Sehabis Ramayana tutup, KFC tutup, itulah mulai sepi. Ramayana kan kayak ikon, jadi waktu tutup pengaruh banget ke kunjungan (mal)," papar dia.

Kendati demikian, Desi yakin kios obatnya tak mengikuti jejak kios lain yang sudah angkat kaki terlebih dulu. Terlebih, toko obat itu sudah hadir sejak 2006.

The Guh Wijaya Negara Salon juga jadi salah satu tempat usaha yang masih bertahan di Mal Blok M. Lokasinya ada di sisi kanan bila masuk dari tangga penghubung Stasiun MRT Blok M BCA.

Keberadaan salon ini cukup mencolok. Sebab, dari semua toko yang telah tutup, hanya The Guh Wijaya Negara Salon dan apotek masih bertahan dan saling berhadapan.

Leni (33), kasir di salon ini, bercerita bahwa The Guh Wijaya Negara Salon sudah ada sejak Mal Blok M pertama kali dibuka pada 1992. Kini, salon tersebut terus mencoba bertahan di tengah sulitnya kondisi saat ini.

Menurut Leni, masa-masa pandemi Covid-19 hingga sekarang menjadi waktu yang berat untuk salon tersebut bertahan. Kedatangan pelanggan yang kian turun membuat pemasukan dan jumlah pegawai terus berkurang.

"Dulu pegawai bisa sampai 15-20 oranglah, sekarang sisa lima orang saja," kata dia lagi.

Omzet atau penghasilan salon saat ini hanya sekitar 10-20 persen jika dibanding kurun 2015 hingga sebelum pandemi Covid-19.

"Dulu sehari bisa 100 orang lebih. Sekarang 15-20 orang pelanggan saja susah banget," tutur dia.

Saat ini pun, ia bersama karyawan lainnya mengaku pasrah kepada pemilik salon dan akan terus bertahan selama gedung Mal Blok M ini ada.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/06205051/sisa-sisa-riwayat-mal-blok-m-apotek-dan-salon-lawas-bertahan-meski

Terkini Lainnya

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke