Salin Artikel

Secercah Harapan bagi Warga Kolong Tol Cawang-Pluit untuk Hidup Layak, Segera Tempati Rusunawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga yang bertahan hidup di bawah kolong Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Kilometer 17, Jelambar Baru, Jakarta Barat, punya harapan hidup layak.

Bertahun-tahun tinggal di tempat yang sangat pengap dan tak layak, warga kolong tol Angke ini direncanakan bisa menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan puluhan unit pada rumah susun sewa untuk warga yang tinggal di kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Pantas Nainggolan sebelumnya mendesak Pemprov untuk membangun hunian layak bagi warga yang tinggal di kolong tol di Ibu Kota.

Salah satu permasalahan soal hunian terlihat di kawasan Kolong Tol Angke, Jakarta Barat. Tak sedikit warga disebut mendirikan rumah semipermanen di area tersebut.

Dengan demikin, Pemprov DKI Jakarta diminta segera mencari solusi mengatasi masalah itu dengan segera pembangunan rumah susun.

Tersedia 52 unit

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum mengatakan, rencananya akan ada 52 unit yang disediakan untuk menampung warga.

"Dari (pihak) Wali Kota Jakarta Barat sudah berkoordinasi ke kami. Kami diminta untuk menyediakan 52 unit rusun," ujar Retno, Selasa (11/7/2023).

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta telah berkoordinasi Pemerintah Kota Jakarta Barat.

Pemkot Jakbar telah mendata warga sebelum nanti akan ditempatkan di rusunawa yang berada di Penjaringan Jakarta Utara dan Rusunawa Tipar Cakung Jakarta Timur.

Hanya saja, Retno tak menjelaskan mengenai waktu pemindahan warga kolong tol.

Sedang didata

Pemprov DKI Jakarta melalui Pemkot Jakarta Barat masih mendata warga yang tinggal di kolong Tol Angke sebelum direlokasi.

Saat ini, pendataan warga kolong Tol Angke baru dilakukan dari tingkat wilayah Pemkot Jakbar dengan berbagai tahapan.

"Tahapannya banyak, mendata itu kan dilihat dulu. Apakah bener nih warga ber-KTP DKI atau bukan," ucap Retno.

"Kalau bukan (warga DKI), lalu apa solusinya? Kan harus ada solusinya. Apakah dikembalikan ke (daerah) asalnya atau bagaimana," kata Retno lagi.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan, Pemkot Jakbar juga masih berkoordinasi dengan Jasa Marga terkait nasib warga yang bermukim di sana.

"Kami lagi menunggu koordinasi, kan tentunya dari Jasa Marga. Itu saja, nanti saya kasih tahu (hasilnya)," kata Uus di Kompleks SDN Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Senin (10/7/2023).

Janji memanusiakan warga kolong tol

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bakal memanusiakan warga yang tinggal di kolong Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit Jakarta Barat.

Salah satunya dengan merencanakan pemindahan para warga di kawasan tersebut ke rumah susun. Dengan begitu, warga memiliki tempat tinggal yang lebih layak.

Seperti diketahui, warga kolong tol selama ini bertahan pada situasi serba tak layak. Selain akses sulit, ruang gerak juga terbatas.

Selain merusak estetika kota, kondisi sirkulasi udara hingga sanitasi di permukiman kumuh ini tidak memadai.

"Intinya kami akan memanusiawikan mereka. Memberikan kehidupan mereka supaya lebih baik dan bisa tinggal lebih wajar," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat, Jumat (23/6/2023).

Hendra menegaskan pemerintah daerah akan memprioritaskan pemindahan warga ber-KTP DKI ke rumah susun. Namun, dia belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai nasib warga yang tidak ber-KTP DKI.

Sebelumnya, Lurah Jelambar Baru Danur Sasono menyampaikan, mayoritas warga yang menghuni permukiman di kolong Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit memiliki KTP DKI Jakarta.

Hal ini diketahui berdasarkan pendataan yang telah dilakukan sejak Senin (19/6/2023) hingga Selasa (20/6/2023).

"Rekap KK terdata total 83, (warga) DKI sebanyak 52 KK, non-DKI 31 KK," ujar Danur, Rabu (21/6/2023).

Menurut Danur, beberapa dari mereka terdaftar sebagai warga Jelambar Baru, Angke, Jembatan Besi, Kalideres, dan Tambora. Sedangkan, sebagian warga lainnya merupakan pendatang dari luar wilayah DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/20265661/secercah-harapan-bagi-warga-kolong-tol-cawang-pluit-untuk-hidup-layak

Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke