Salin Artikel

Pemkot Bekasi Terima Uang Rp 38 Miliar Imbas Pembangunan LRT

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi dipastikan akan mendapat dana Rp 38 miliar imbas pembangunan light rail transit atau LRT.

Uang puluhan miliar itu merupakan program buy the service (BTS) dari Badan Pengelola Tranportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub anggaran tahun 2024.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, dana itu akan digunakan oleh Pemkot untuk mengoptimalkan bus Trans Patriot yang akan menunjang ke stasiun-stasiun LRT di wilayah Bekasi.

"Tahun depan telah dialokasikan Rp 38 miliar guna pengembangan bus on demand," kata Tri dikutip dari keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Ia pun menyebut, uang Rp 38 miliar itu akan digunakan untuk membangun dua koridor bus Trans Patriot.

Pemkot Bekasi sendiri berharap, pembangunan ini bisa membuat warga Kota Bekasi lebih nyaman dengan adanya integrasi antar moda transportasi tersebut.

"Tentunya, agar LRT dapat terintegrasi dengan moda angkutan lainnya. Pemerintah daerah saat ini berupaya meningkatkan pengoperasi bus Trans Patriot untuk memberikan pelayanan kepada warga yang akan melanjutkan atau menuju stasiun LRT," jelas dia.

Sebagai informasi, ada total lima stasiun LRT yang berdiri di wilayah Bekasi.

Lima stasiun itu antara lain Stasiun Jatimulya, Stasiun Bekasi Barat, Cikunir 1 dan Cikunir 2, serta di Stasiun Jatibening Baru.

LRT Jabodebek pun saat ini masih dalam masa uji coba tahap pertama yang dimulai pada 12 Juli-26 Juli 2023. Di tahap ini, yang dapat mengikuti uji coba antara lain pihak kementerian atau lembaga, jurnalis, dan komunitas.

Sementara untuk tahap dua, dimulai 27 Juli-15 Agustus 2023. Masyarakat umum bisa mengikuti uji coba dengan mengisi link pendaftaran yang sebelumnya telah disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/13/10321751/pemkot-bekasi-terima-uang-rp-38-miliar-imbas-pembangunan-lrt

Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke