Salin Artikel

Ini Sejumlah Kantong Parkir yang Disiapkan untuk Apel Siaga Nasdem di GBK

Kepala Polres (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, ada sejumlah kantong parkir yang disiapkan untuk menampung ribuan kader dan simpatisan Partai Nasdem yang hadir.

“Pertama, di Parkir Timur Utama. Kemudian, ada beberapa kantong parkir seperti Stadion Madya. Kemudian, Pol Basket, Plaza Tenggara, dan Monas,” kata Komarudin, Minggu.

“Monas itu yang bisa digunakan Cawan Timur dan Cawan Selatan,” ujarnya melanjutkan.

Apabila kantong parkir itu tidak mencukupi, menurut Komarudin, Jalan Merdeka Selatan akan digunakan sebanyak satu lapis.

Terkait arus lalu lintas, Komarudin mengatakan, belum ada pengalihan arus lalu lintas.

Pasalnya, kawasan GBK termasuk strategis dan memiliki banyak jalur alternatif.

“Mungkin akan sedikit tersendat, karena sedang ada mobilisasi massa dan aktivitas lainnya,” kata Komarudin.

Apel Siaga Perubahan bakal berisi pidato politik bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, momen tersebut bakal dipakai Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai menghadapi Pemilu 2024.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, tidak ada pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies pada momen tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/16/13494651/ini-sejumlah-kantong-parkir-yang-disiapkan-untuk-apel-siaga-nasdem-di-gbk

Terkini Lainnya

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal Adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Jika Kaesang dan Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pertarungan Ulang Pilpres 2024

Megapolitan
Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Deky Edarkan 2.010 Video Porno Anak via Telegram sejak 2022

Megapolitan
Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Selain Kaesang, Anies Dinilai Berpeluang Terpilih jika Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Sudah Ikhlas, Keluarga Bawa Pulang Jasad Pria yang Ditemukan di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Data Dinsos DKI: 25.185 Orang Tak Layak Terima Bansos

Megapolitan
Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Pengamat: Berat Langkah Kaesang jika Benar Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Kaesang Punya Peluang Besar pada Pilkada Jakarta, tapi Dinilai Belum Pantas Memimpin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke