Akibatnya, sejumlah titik di sekitar kawasan GBK pun terpantau macet.
Berdasarkan pantauan langsung Kompas.com di lokasi, arus lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda depan TVRI terpantau macet.
Hal itu disebabkan banyaknya kader dan simpatisan partai Nasdem ingin memasuki kawasan GBK melalui pintu 10.
Arus macet ini disebabkan juga banyaknya kader partai yang lalu lalang menyebrang di lokasi ini.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengatur lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda.
Bahkan, pihak kepolisian memberlakukan sistem pengalihan arus kendaraan yang bersifat situasional di persimpangan Jalan Gerbang Pemuda dan Asia Afrika.
Kepadatan volume kendaraan juga terlihat di Jalan Jendral Sudirman depan Mall FX Senayan.
Penumpukan kendaraan terjadi karena banyaknya kader yang baru datang ke GBK melalui Jalan Jenderal Sudirman.
Untuk Jalan Asia Afrika dan Jalan Pintu Satu Senayan depan Wisma Atlet terpantau masih lancar.
Sementara itu, banyak bus kader yang parkir di Jalan Gerbang Pemuda dan di Jalan Asia Afrika.
Untuk arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika terpantau lancar, walaupun terdapat bus kader yang parkir di badan jalan.
“Ada 3.200 personel, mulai dari konsep pengamanan ring 1, 2, dan 3, yang mengitari wilayah GBK. Termasuk juga yang sampai mau masuk,” kata Kepala Polres (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Minggu.
Diketahui, Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama GBK Senayan, Jakarta, Minggu ini.
Kegiatan yang dilangsungkan di stadion berkapasitas 78.000 orang ini diklaim akan diikuti sekitar 180.000 kader.
Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan, apel siaga merupakan bagian dari upaya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk mengecek kesiapan mesin partai dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Pak Surya bagaimana mengecek kesiapan kita menghadapi pemilu yang tinggal 8 bulan ini," sebut Sugeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/16/14281421/arus-lalin-di-sekitar-gbk-macet-karena-ada-acara-apel-siaga-perubahan