Pantauan Kompas.com, penertiban dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas gabungan yang terlibat terdiri dari Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (PPKK), Satpol PP, Polri, dan TNI.
Mereka mengangkut gerobak dan odong-odong yang ditinggalkan begitu saja di trotoar.
Saat penertiban berlangsung, tidak ada pemberontakan ataupun perlawanan dari pemilik gerobak kayu ataupun wahana permainan anak-anak itu. Sebab, lapak dagang itu tidak diawasi.
Secara keseluruhan, ada lima gerobak PKL dan odong-odong yang diamankan petugas gabungan.
Lurah Kebon Kosong Alfalas mengatakan, penertiban ini dilakukan karena gerobak dan odong-odong yang ditinggalkan pemiliknya membuat wilayah setempat menjadi kumuh.
"Para pedagang main taruh jualan mereka. Jadi, mereka ini dagang di malam hari," kata dia di lokasi.
Gerobak pedagang yang disita kemudian dibawa ke Kantor Kelurahan Kebon Kosong dan Kecamatan Kemayoran.
"Semuanya ada di Kantor PPKK," ujar Alfalas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/17/12124591/bikin-kumuh-gerobak-pkl-dan-odong-odong-yang-ditinggalkan-pemiliknya