Aksi pencurian komplotan maling tersebut tergolong sangat niat karena dilakukan dengan susah payah.
Rusak gembok dan mencabut pagar
Edo Mustopa (28), pemilik mobil pikap yang dicuri mengatakan, mobil yang biasa digunakan untuk mengangkut furnitur itu digasak pada Kamis dini hari.
Saat kejadian, ia sedang terlelap setelah seharian bekerja.
"Jam 21.00 WIB itu sudah tidur. Kebetulan pas bangun shalat subuh, lihat mobil sudah enggak ada, ucap Edo kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).
Setelah tahu mobil pikapnya hilang, Edo langsung memeriksa CCTV yang ada di depan rumahnya.
Dalam rekaman CCTV, komplotan maling yang mengambil mobilnya ada empat orang, dua menunggu di jalan, sedangkan dua lainnya melakukan aksi pencurian.
"Jadi CCTV bukan yang di rumah saya. Di depan (rumah) juga ada CCTV, sorot ke jalan. Nah, itu posisi mobil yang tunggu di pinggir jalan, ada juga," ucap Edo.
Edo mengungkapkan, komplotan maling itu merusak gembok dan mencabut pagar garasi terlebih dahulu sebelum menggasak mobil miliknya.
Dua orang yang bertugas menggasak mobil pikapnya, kata Edo, bekerja sama untuk mencabut pagar garasi.
Kemudian, satu orang masuk ke dalam mobil korban, sementara yang lainnya menjaga agar situasi kondusif.
"Pagarnya dicabut, disandar ke tembok. Nah, mobil didorong mundur, langsung pergi," jelas dia.
Pakai pelat nomor palsu
Edo menyebut, nomor polisi dari kendaraan yang digunakan oleh komplotan maling mobil pikap miliknya diduga palsu.
Hal itu dikatakan Edo usai ia melapor kejadian yang menimpanya ke polisi. Saat itu petugas menyatakan, nomor polisi dari kendaraan yang digunakan pelaku tak bisa dilacak.
"Mobil sedan (mobil yang digunakan komplotan pelaku). Enggak kelihatan mereknya, pelat nomor juga dicek polisi, enggak kelihatan (tidak terlacak). Mungkin pelatnya palsu," ucap Edo.
Lebih lanjut, Edo tidak menaruh rasa curiga terhadap lingkungan sekitar. Sebab, ia tak mengenali satu pun wajah dari para pelaku.
"Enggak ada (kecurigaan orang dekat). Dilihat dari foto juga kayanya bukan orang sini (orang sekitar)," tutur dia.
(Penulis: Joy Andre | Ihsanuddin).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/24/10545541/komplotan-maling-di-bekasi-rusak-gembok-sampai-cabut-pagar-rumah-demi