Artikel tentang peristiwa ini ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.
Kemudian, berita Ayah D sebut Rafael Alun lebih cinta harta dibanding anak juga menarik perhatian dan ramai dibaca.
Sementara itu, artikel tentang keputusasaan kepala rumah tangga di Jakut juga banyak dibaca pembaca Kompas.com.
Ketiga berita di atas masuk dalam jajaran berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
1. Sanksi PDI-P ke Cinta Mega yang main game saat rapat: dipecat dari DPRD dan
Tak dicalonkan lagi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memutuskan mencopot Cinta Mega sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Posisi Cinta di DPRD DKI Jakarta akan digantikan dengan kader lain melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).
"Tadi kami rapat pleno karena segala sesuatu keputusan kami biasa melalui rapat pleno ini. Selesai rapat pleno, kami putuskan memberikan sanksi berupa PAW," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya di kantornya, Selasa (25/7/2023) malam.
Adapun pemberhentian ini merupakan sanksi atas tindakan Cinta yang kedapatan bermain gim diduga slot, saat rapat paripurna pada Kamis (20/7/2023). Baca selengkapnya di sini.
2. Rafael Alun ogah bayar restitusi Mario Dandy, ayah D: lebih cinta harta dibanding anak
Jonathan Latumahina, ayah dari D (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), memberikan respons menohok atas surat yang ditulis Rafael Alun Trisambodo.
Ayah Mario Dandy yang enggan menanggung biaya restitusi kasus penganiayaan D Rp 120 miliar itu dicap Jonathan sebagai pria yang gila harta.
Sebab, eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan itu tak memiliki keinginan sama sekali untuk mengulurkan tangan kepada sang anak yang sedang terbelit kasus hukum.
"Yang pasti, si Rafael ini lebih cinta harta dibanding anaknya yang butuh pembelaan dari dia," ujar Jonathan saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023). Baca selengkapnya di sini.
3. Putus asa kepala rumah tangga di Jakut, coba akhiri hidup karena diduga stres biaya sekolah anak
Seorang pria di Kampung Muara Bahari berinisial AH (54) ditemukan tergeletak di kamar rumahnya dalam kondisi dua pisau dapur tertancap di perut.
Peristiwa percobaan bunuh diri ini tepatnya terjadi di RT 006/RW 015, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (24/7/2023).
Adik ipar AH, Yati (60) dan anak kedua korban berinisial LH (15) menceritakan bagaimana kronologi serta apa yang melatarbelakangi percobaan bunuh diri ini. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/05000041/-populer-jabodetabek-sanksi-pdi-p-ke-cinta-mega--dipecat-dari-dprd-dan