Salin Artikel

Aksi Heroik Ojol Selamatkan Penumpang dari Penipuan Kerja di Ruko Grand Galaxy Bekasi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Kisah pengemudi ojek online (ojol) bernama Ahmad (26) yang menyelamatkan penumpangnya dari penipuan kerja di sebuah ruko Grand Central Galaxy, Bekasi Selatan, menjadi viral di media sosial.

Kepada Kompas.com, Ahmad menceritakan, kejadian bermula saat ia mendapat orderan dari seorang penumpang bernama Gira di sebuah ruko pada Selasa (25/7/2023) pagi.

"Awalnya, selesai saya makan nasi kuning di daerah Galaxy, sekitar jam 8 pagi saya dapat order atas nama Gira. Sekitar 800 meter jarak tempuh saya untuk menjemput CS (customer)," kata Ahmad saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).

Dalam perjalanan menjemput Gira, Ahmad mendapatkan pesan dari penumpannya itu.

"Dia tiba-tiba langsung chat saya bilang 'Mas, saya gemeteran', 'Mau kabur dari tempat ini'," kata Ahmad.

Saat membaca pesan Gira, Ahmad terheran. Lalu, dia menanyakan kenapa penumpangnya sampai gemeteran dan ingin kabur.

"Akhirnya dia menjelaskan bahwa dia berada di dalam ruko sedang melamar kerja tetapi tempat tersebut diindikasi sebagai loker penipuan," jelasnya.

Ahmad yang mengetahui banyak "sarang" loker penipuan di ruko tersebut, langsung gerak cepat menjemput penumpangnya.

"Karena saya tahu kalau di Bekasi itu tepatnya di ruko-ruko Galaxy banyak loker penipu, saya bilang ke CS, saya segera ke situ," kata dia.

Saat sampai di depan ruko, Ahmad mengaku sempat was-was. Pasalnya, ada satpam yang berjaga di depan ruko.

"Awal memang agak was-was karena tempat seperti itu biasanya ada penjaganya yang memang sudah tahu kalau di dalam ruko tersebut ada tindak penipuannya," ujarnya.

Penuh tekad menyelamatkan penumpangnya, Ahmad mengaku siap pasang badan apabila mendapat perlawanan.

"Tapi saya pun siap pasang badan sewaktu waktu ada tindakan represif dari pihak ruko, saya akan setidaknya memberi perlawanan," kata Ahmad.

"Niat saya bekerja dan sekaligus membantu CS yang katanya dia takut, ingin kabur dari sana," tambah dia.

Berkat saran dari Ahmad, Gira berhasil keluar dari ruko tersebut dengan berpura-pura izin ingin ke toilet.

"Tidak lama keluar, CS saya dengan seperti orang buru-buru lalu bilang ke saya dengan nada berbisik "Ayo bang buruan jalan", tanpa menggunakan helm saya langsung tancap gas, karena khawatir akan ada apa-apa," imbuhnya.

Kata Ahmad, Gira baru melamar di ruko tersebut. Dia ditahan pihak ruko karena tidak bisa membayar uang "administrasi" sebesar Rp 1,5 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/13141711/aksi-heroik-ojol-selamatkan-penumpang-dari-penipuan-kerja-di-ruko-grand

Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke