Salin Artikel

Pria Dijambret Saat Uji Coba Mikrotrans di Tanjung Priok, Masih Berupaya Dapat Rekaman CCTV

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Adi Kurniawan (27) dijambret saat mengikuti uji coba mikrotrans di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/7/2023).

Saat ini, dia telah melaporkan insiden itu ke Polres Metro Jakarta Utara dan PT Transjakarta.

Namun, dia diminta untuk menunggu selama tiga sampai empat hari untuk mendapatkan rekaman CCTV.

“Saat ini saya sedang meminta bantuan kepada pihak Transjakarta untuk merilis hasil CCTV untuk mendapatkan alat bukti yang lebih kuat,” kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

“Tapi saya belum dapat info perkembangan kasus sudah tiga hari. Harapannya bisa ada data CCTV di Jalan Danau Sunter Selatan,” lanjut dia.

Ke depannya, Adi turut berharap unit mobil mikrotrans dapat berubah menjadi ber-AC sehingga seluruh kacanya bisa tertutup. Sebab, dirinya mengaku agak trauma sejak kejadian ini.

“Jadi agak trauma naik mikrotrans. Harapan saya semoga mikrotrans diubah menjadi mikrotrans AC yang kacanya ditutup demi keamanan (penumpang),” imbuh Adi.

Ponsel milik Adi dirampas saat dirinya mengikuti uji coba mikrotrans rute baru JAK 90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran.

Selain ponsel, dua kartu ATM dan kartu jaklingko milik wiraswasta ini ikut raib karena diselipkan di balik casing ponselnya.

Saat kejadian, mikrotrans bernomor unit 230078 itu tengah berhenti di persimpangan lampu merah Jalan Danau Sunter Selatan arah HBR Motik.

Adi mengaku sempat berteriak saat ponselnya dirampas melalui jendela oleh dua orang tak dikenal yang mengendarai motor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/28/05220391/pria-dijambret-saat-uji-coba-mikrotrans-di-tanjung-priok-masih-berupaya

Terkini Lainnya

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke