Salin Artikel

Deklarasikan "Kampung Siaga" Bersama Warga, Kapolsek Jagakarsa: Tawuran dan Kejahatan Jalanan Tak Bisa Ditebak

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Kebagusan dan Lenteng Agung di Jakarta Selatan mendeklarasikan "Kampung Siaga" untuk mencegah tawuran dan kejahatan jalanan.

Deklarasi itu dilakukan di lapangan bulu tangkis RT 03 RW 03, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) malam.

Deklarasi Kampung Siaga diinisiasi oleh tiga pilar, yakni TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

"Kami dari tiga pilar ingin mengajak masyarakat setempat berkolaborasi. Sebab, kejahatan jalanan, khususnya tawuran tidak bisa ditebak," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan di lokasi.

Tren media sosial yang terus berkembang membuat sejumlah remaja tak pernah kehabisan ide untuk menggelar tawuran.

Media sosial yang diperuntukkan untuk membagikan aktivitas positif atau menarik, dijadikan perantara untuk tawuran.

"Sekarang tawuran tidak melihat anda dari sekolah mana, kamu dari sekolah mana. Melalui media sosial, bisa saja mereka bisa janji bentrok di mana saja, entah berasal dari wilayah yang jauh atau dekat," tutur Multazam.

Oleh karena itu, Kampung Siaga diharapkan mampu mengantisipasi berbagai kejahatan.

Apalagi Jalan Raya Lenteng Agung Raya hingga Jalan Pasar Minggu Raya kerap menjadi arena tawuran berbagai kelompok.

Baik itu bentrok antarkelompok yang merupakan warga sekitar melawan warga lain mau pun bentrokan sesama warga di luar Kecamatan Pasar Minggu dan Jagakarsa.

"Kami mengedepankan pencegahan, makanya kami membentuk ini. Kami juga memberikan edukasi kepada orangtua agar memantau anaknya terus-menerus supaya terhindar dari kejahatan jalanan," ungkap dia.

Di lain sisi, pendeklarasian Kampung Siaga di dua Kelurahan karena banyaknya laporan yang masuk ke hotline polisi 110

Multazam mengatakan, pihaknya kerap menerima laporan tawuran beberapa bulan terakhir.

"Kami mendapat banyak laporan, namun ketika petugas telah sampai di lokasi, tawuran biasanya sudah bubar," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/09/07561661/deklarasikan-kampung-siaga-bersama-warga-kapolsek-jagakarsa-tawuran-dan

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke