Salin Artikel

Saat Perayaan HUT Ke-78 RI di Monas Ramai Lautan Ponsel, Penonton di Belakang sampai Terhalang...

Salah satu acara dalam rangkaian perayaan itu adalah "Gemilang Silang Monas" di sisi selatan Monas. Lokasinya lebih mudah diakses melalui Parkir IRTI dan Stasiun Gambir.

Gemilang Silang Monas adalah acara hiburan yang menampilkan tarian dan nyanyian budaya Indonesia, video mapping, dan stand-up comedy dari Cak Lontong.

Pantauan di lokasi, panggung sudah berdiri dan siap digunakan sejak sekitar pukul 18.00 WIB.

Pada saat yang sama, warga bergerak ke sana dari area lain di area Monas, usai menonton kirab Bendera Merah Putih.

Mereka mulai memenuhi area di sekitar panggung untuk sekadar duduk lesehan dan berdiri menunggu acara dimulai.

Sembari menunggu, banyak warga yang berswafoto ria dengan latar belakang Tugu Monas.

Acara dimulai sekitar pukul 18.44 WIB dengan konser musik yang menyanyikan lagu-lagu masa kini dan yang bernuansa kemerdekaan.

Makin lama, semakin banyak pengunjung mengeluarkan ponsel selain untuk berswafoto. Mereka mendokumentasikan acara.

Cukup banyak pengunjung yang meninggikan tangan agar kamera ponsel mereka merekam acara yang sedang berlangsung.

Semakin malam, semakin banyak pengunjung yang mengangkat ponselnya tinggi, sehingga cukup mengganggu pengunjung lain di belakangnya.

Sekitar pukul 20.12 WIB, hampir seluruh pengunjung Monas meninggikan tangan untuk merekam pertunjukan tarian Kirana Nusantara.

Pertunjukan tarian Kirana Nusantara menampilkan tarian adat dan nyanyian lagu daerah.

Namun, tidak semua orang dapat menikmatinya lantaran banyak penonton di barisan depan mengangkat ponsel.

Bahkan, penonton di barisan belakang turut mengangkat ponsel meskipun yang tertangkap kamera adalah lautan ponsel dari penonton di barisan depan.

Alhasil, sebagian pengunjung hanya dapat menonton pertunjukan dari layar ponsel penonton di depannya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/17/21312151/saat-perayaan-hut-ke-78-ri-di-monas-ramai-lautan-ponsel-penonton-di

Terkini Lainnya

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Pencairan Kartu Lansia Jakarta Telat, Dinsos: Masih Tahap Administrasi

Megapolitan
Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk 'Takedown' Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Polisi Koordinasi ke Kominfo untuk "Takedown" Video Ibu Cabuli Anak yang Viral di Medsos

Megapolitan
Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Polisi Periksa Ponsel Ibu yang Cabuli Anaknya, Cek Kebenaran Ada Perintah Bikin Video Asusila

Megapolitan
Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Soal Spanduk Dukungan Anies Maju Pilkada Jakarta, Warga: Tak Etis, Belum Masa Kampanye

Megapolitan
5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

5 Saksi Turut Keracunan Massal di Bogor, Polisi Sempat Terkendala Gali Keterangan

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Suami BCL Tiko Aryawardana Dilaporkan Gelapkan Dana, Kuasa Hukum Pertanyakan Pihak yang Mengaudit

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Polisi Pastikan Suami Pelaku Tak Terlibat

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Polisi Tangkap Sopir Angkot yang Mabuk hingga Tabrak 7 Kendaraan di Bogor

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Ibu yang Cabuli Anaknya Tak Bekerja, Bikin Video Asusila karena Butuh Uang

Megapolitan
Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Beredar Poster Dukungan untuk Anies Maju Pilkada 2024 di Jakarta Barat, Warga: Sekarang Sudah Dicopot

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat 'Broadcast' Facebook

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Tawaran Kerja Lewat "Broadcast" Facebook

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Masal di Bogor, 5 saksi Diperiksa

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Masal di Bogor, 5 saksi Diperiksa

Megapolitan
Polisi Masih Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Polisi Masih Periksa Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Trotoar di Pulogadung Jaktim Banyak yang Bolong, Warga: Orang Sering Jatuh

Trotoar di Pulogadung Jaktim Banyak yang Bolong, Warga: Orang Sering Jatuh

Megapolitan
Kasus 'Bully' Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Kasus "Bully" Siswi SD di Depok, Korban dan Pelaku Tinggal di RW yang Sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke