Salin Artikel

Olah TKP di F2 Hotel Melawai yang Terbakar, Polisi Ungkap Tak Ada Alarm Kebakaran

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengungkapkan, penyidik dan Puslabfor Polri telah mendapatkan informasi terkait konstruksi gedung tersebut.

"Di lantai satu itu adalah resepsionis, kemudian di lantai dua ini ada tujuh kamar ya, lobi dan tujuh kamar, kemudian lantai tiga dan lantai empat itu terdiri dari 11 kamar," ungkap Yossi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/8/2023).

Total, lanjut dia, ada 29 kamar di hotel tersebut. Dari olah TKP, penyidik kemudian mengidentifikasi kelengkapan alat-alat pencegah kebakaran.

"Kami mendapatkan keterangan bahwa di dalam TKP terdapat APAR, alat pemadam api ringan," kata Yossi.

Kendati demikian, tak ditemukan alat pendeteksi asap maupun alarm kebakaran yang terpasang di dalam Hotel F2 Melawai. Hal ini diketahui penyidik usai memeriksa saksi, termasuk pengelola hotel.

"Selain itu, tidak ditemukan adanya emergency exit (pintu keluar darurat)," jelas dia.

Sementara ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi. Kendati sudah sepekan berlalu, kepolisian belum membeberkan penyebab kebakaran yang menewaskan tiga orang itu.

"Sampai saat ini update terakhir tim terus bekerja, masih terus bekerja untuk menemukan asal-muasal api, penyebab api, awal api dari mana," tutur Yossi.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas dalam kebakaran di F2 Hotel, Jalan Panglima Polim V, Melawai, pada 18 Agustus 2023, sekitar pukul 00.00 WIB.

Ketiga korban berinisial NA (25), HM (42), dan RA (17). Mereka tewas disinyalir karena terlambat ketika dievakuasi pemadam kebakaran (damkar).

Adapun kebakaran diduga berawal dari sofa yang terbakar di salah satu kamar hotel. Namun, kemungkinan penyebab kebakaran itu masih terus diselidiki oleh aparat kepolisian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/26/19055621/olah-tkp-di-f2-hotel-melawai-yang-terbakar-polisi-ungkap-tak-ada-alarm

Terkini Lainnya

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Megapolitan
Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Megapolitan
Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Megapolitan
Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Megapolitan
Warung di Depok Bagikan Makan Siang Gratis, Jadi Tempat Kumpul Ojol hingga Orang Tua

Warung di Depok Bagikan Makan Siang Gratis, Jadi Tempat Kumpul Ojol hingga Orang Tua

Megapolitan
Sopir Kurang Konsentrasi, Truk Trailer Bermuatan Peti Kemas Terbalik di Pluit

Sopir Kurang Konsentrasi, Truk Trailer Bermuatan Peti Kemas Terbalik di Pluit

Megapolitan
Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya

Sudah Hilang 6 Hari, Remaja Putri di Bogor Terakhir Pamit ke Kebun Raya

Megapolitan
2 Anaknya Dicabuli, Ibu di Depok Laporkan Adik dan Ayah

2 Anaknya Dicabuli, Ibu di Depok Laporkan Adik dan Ayah

Megapolitan
Disdik DKI Nonaktifkan Sementara Kepsek SMAN 65

Disdik DKI Nonaktifkan Sementara Kepsek SMAN 65

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke