Salin Artikel

Bikin Konten Tegur Pengendara Lawan Arah di Slipi, Kru Laurendra Hutagalung Diteriaki dan Dilempar Batu

Peristiwa itu bermula ketika Laurendra beserta timnya membuat konten menegur pengendara yang melawan arah.

Kru Laurendra pun cekcok mulut dengan warga, termasuk pengemudi ojek online (ojol). Beberapa orang mengatakan bahwa para kreator konten itu tak berhak mengatur lalu lintas.

"Banyak teriakan, 'Itu bukan tugas lu hei. Polisi lu?'. 'Lah ini tugas kita bersama', saya bilang begitu, yang di atas (Flyover) juga teriak-teriak," kata Laurendra saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).

Menurut Laurendra, kala itu suasana di jalanan cukup semrawut. Meski demikian, warga yang ditegur pada akhirnya memutar balik kendaraannya.

Namun, salah satu pengendara motor tetap nekat melawan arah. Pengendara motor itu lalu terjatuh setelah ditarik kru Laurendra.

"Jadi tarikan ini bukan tarikan sengaja, maksudnya jangan (lawan arah). Jatuhlah, dia goyang," ucap Laurendra.

Hal ini memicu amarah warga sekitar. Warga dan sejumlah pengemudi ojol melempari Laurendra dengan batu.

Setidaknya ada empat batu berukuran besar yang dilempar ke arah Laurendra dan timnya, tetapi tidak mengenai mereka.

Laurendra mengaku tak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

"Enggaklah (melapor), itu kan hal biasa, maksudnya lempar batu, tetapi kalau kena kepala ya bolehlah lapor," ujar Laurendra.

"Soalnya enggak kena, dia juga kayaknya lempar itu tanggung itu dari ujung kolong. Dia rada-rada takut juga lempar ke kami, enggak sampai, soalnya jarak kami agak jauh," lanjut dia.

Laurendra mengaku telah meminta izin untuk membuat konten di Flyover Slipi kepada kepolisian.

Dengan alasan keamanan, polisi akhirnya menemani kegiatan menegur pengendara lawan arah di sana.

"Habis dia lempar (batu), keluar buser tiga orang mengamankan. Diajak mengobrol, enggak ditangkap ya, cuma diamanin. (Kata polisi), 'Jangan buat kayak begitu, jangan lempar batu'," tutur Laurendra menirukan percakapan polisi kepada warga.

Setelah 40 menit menegur pengendara lawan arah di lokasi, kru kreator konten ini pun membubarkan diri. Pasalnya, kondisi saat itu pun tidak lagi kondusif.

"Akhirnya lanjut lagi nih sampai 10-15 menit, kemudian kami membubarkan diri karena makin banyak, ya kami mundur sajalah," kata Laurendra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/06/16544241/bikin-konten-tegur-pengendara-lawan-arah-di-slipi-kru-laurendra

Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke