Salin Artikel

Maling Warung di Depok Beraksi pada Siang Bolong Terekam CCTV

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah warung di Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat kemalingan, pada Senin (11/9/2023). Uang dagangan pemilik warung sekitar Rp 1 juta raib digondol maling. 

Menurut informasi pemilik warung, Purwanti (50), aksi tersebut dilakukan oleh dua orang remaja laki-laki pada siang bolong saat warungnya dalam keadaan sepi.

"Jelang zuhur, sekitar jam 12 siang, biasa bapaknya pergi ke masjid, saya jemur kain di samping. Habis itu saya tutup pintu depan dan masuk ke dalam. Saya mau masak nih, saya tinggal dulu (warungnya)," ujar dia saat ditemui Kompas.com di warungnya, Jumat (15/9/2023).

"Aktivitas seperti biasa saya masak, cuma sebentar enggak lama. Habis ulek sambal saya balik lagi jagain warung, duduk. Terus saya lihat kok ada yang ganjil ya," lanjut dia.

Merasa curiga, ternyata setelah diperiksa, kaleng penyimpanan uang miliknya sudah tidak ada lagi.

"Apa yang enggak ada ya. Oh iya ini kaleng uang dagangan ke mana ya satu. Terus saya mutar, apa saya ambil ya, apa saya simpan di dalam. Saya bolak-balik," ujar dia.

Karena tak juga menemukan kaleng penyimpanan uang itu, Purwanti pun mengecek CCTV. Dari rekaman itu, ia mengetahui bahwa kaleng uangnya sudah dibawa maling.

"Terus saya ingat, oh iya saya kan ada CCTV. Akhirnya saya cek CCTV, ya allah saya kebobolan nih," lanjut dia.

Purwanti pun memanggil anaknya untuk memberitahu kejadian tersebut.

"Kan anak saya juga lagi kerja di atas, saya panggil anak saya. 'Kak, kak, coba lihat sini deh. Kayaknya ibu kebobolan deh. Uang warung ibu diambil orang'. Anak saya juga lihat CCTV, penasaran," lanjut dia.

Setelah mengecek CCTV dan mengetahui jelas wajah maling tersebut, anak Purwanti pun bergegas mengejar maling bersama sang ayah yang baru saja pulang dari masjid.

"'Ayo Bu, cepat dikejar, ini kita ada identitas nih pelakunya, pakai training kuning, terus di bajunya ada gambar Turki Depok'. Terus dikejarlah, kebetulan bapaknya baru pulang dari masjid. Ngejarlah mereka berdua," kata Purwanti.

Namun demikian, walau sudah berkeliling di seluruh area kompleks, suami dan anak Purwanti tidak juga menemukan kedua maling itu.

"Keliling muter-muter ternyata udah enggak ada. Saya pikir malingnya jalan loh, ternyata gitu saya lihat CCTV dari luar ada temannya yang nunggu pakai motor. Cowok dua-duanya nya pelaku dua orang," ungkap dia.

Akibat pencurian ini, Purwanti mengalami kerugian mencapai Rp 1 juta. Uang tersebut, kata Purwanti, sedianya digunakan untuk membeli gas dan air galon pada hari tersebut.

"Satu jutaan, karena itu persiapan saya buat bayar gas. Adalah uang receh Rp 2.000 an, Rp 100.000, kan persiapan untuk bayar gas sama galon," papar dia.

Purwanti mengatakan, kejadian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Ia juga sudah menyerahkan rekaman CCTV berisi wajah pelaku kepada polisi.

"Kemarin itu sudah lapor dan malamnya sudah ditinjau sama Babinsa dan disarankan untuk lapor ke Polsek Sukmajaya.

"Malamnya, bapaknya lapor, bikin laporan, ditindaklanjuti. Polres datang lagi ke TKP membenarkan kejadiannya. Nah kita kasih dah full rekaman CCTV nya, gambar malingnya pelakunya gitu," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/16/11365421/maling-warung-di-depok-beraksi-pada-siang-bolong-terekam-cctv

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke