Salin Artikel

Ikhtiar Suprapto Merawat Penglihatan lewat Operasi Katarak Gratis...

 

 

Sambil berpegangan tangan dengan sang istri, Suprapto menuju tenda putih yang berdiri di samping lobi rumah sakit. Lokasi ini merupakan tempat mengantre operasi katarak gratis yang digelar oleh kepolisian.

"Sebetulnya saya sudah operasi katarak mata sebelah kanan sekitar 15 tahun lalu. Sekarang yang kiri mulai sama, kebetulan pas ada program gratis, langsung saya daftar lewat online," ujar Suprapto kepada Kompas.com.

Operasi mata yang dijalani Suprapto hari ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan kondisi matanya pada Sabtu (9/9/2023) di Mapolres Metro Jakarta Timur.

Kala itu, hasil skrining menyatakan bahwa kondisi mata kiri Suprapto sudah masuk kategori harus dioperasi.

Namanya kemudian dimasukkan ke daftar peserta operasi katarak gratis di RS Polri Kramatjati.

Tanpa berpikir terlalu lama, Suprapto bersedia menjalani operasi. Sesuai jadwal, dia harus datang ke RS Polri pada Sabtu ini.

Suprapto menjalani operasi katarak bukan tanpa alasan. Mata yang berkabut membuatnya semakin sulit beraktivitas di usia yang telah lanjut.

Ada harapan di benak Suprapto agar ia tetap bisa melihat dengan lebih jelas dan berinteraksi tanpa hambatan dengan keluarga di usianya yang tak lagi muda.

"Kayak gini, kalau misalnya pas jalan di lapangan atau di jalan yang panas, mata itu terus-terusan buram, enggak bisa lihat lihat apa-apa," ungkap Suprapto.

"Atau kalau lihat layar, satu jam paling lama sudah buram semua," sambung dia.

Setelah lebih dari dua jam duduk mengantre, Suprapto akhirnya dipanggil untuk masuk ke ruang operasi bersama tiga peserta lainnya.

Tindakan operasi yang dilakukan dokter terbilang singkat, hanya sekitar 10-15 menit. Setelah itu, mata kiri Suprapto ditutupi menggunakan perban dan kaca agar tak terkena debu.

Dia lalu diperbolehkan pulang, tetapi wajib datang kembali ke RS Polri Kramatjati pada Minggu (17/9/2023). Tujuannya untuk melihat kondisi mata pasien pasca-operasi.

"Besok semuanya harus ke sini lagi, lihat perkembangannya, ya enggak masalahlah bolak-balik. Yang susah itu 10 hari enggak boleh mandi. Bukan enggak boleh mandi sih, tapi mata yang dioperasi enggak boleh kena air," tutur Suprapto.

Meski begitu, pantangan itu tak dianggap sebagai beban oleh Suprapto. Sejak awal, Suprapto memang sudah bertekad dan berikhtiar menyembuhkan katarak pada mata kirinya.

Harapannya, kedua matanya bisa melihat secara jelas dan bisa menjalani aktivitas bersama keluarga di usia senjanya.

"Jadi ya dengan adanya operasi gratis ini, saya merasa tertolong. Sesuai tema (kegiatan), kalau yang saya rasakan, menghalau gelap menjadi terang," kata Suprapto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/16/15332241/ikhtiar-suprapto-merawat-penglihatan-lewat-operasi-katarak-gratis

Terkini Lainnya

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke