Salin Artikel

Ojol Rekam Penumpang yang Diturunkannya di "Flyover" Klender sebagai Bukti Dia Tak Salah

Penumpang itu diturunkan di Flyover Klender dari arah Pulogadung menuju Duren Sawit karena tidak mau memakai helm.

"Saya videoin, takutnya dia (tulis) komentar yang enggak-enggak ke aplikator dan akun saya jadi bermasalah. Jadinya saya punya bukti," ungkap dia kepada Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/9/2023).

Dalam video yang direkam Iky, perempuan itu sudah turun dari motor. Penumpang tidak mau bayar karena tidak diantarkan ke tempat tujuannya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Iky dan penumpangnya pun terlibat cekcok. Penumpang itu mengancam akan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pengelola aplikasi ojek online yang digunakan Iky.

Namun, Iky tidak ambil pusing dan langsung merekam perempuan itu.

"Setelah videonya diviralkan, dia sempat kirim pesan ke salah satu akun Instagram. Katanya pengemudi melakukan kekasaran dan menurunkan dia di tengah jalan," ungkap Iky.

"Saya enggak ada kontak fisik sama sekali. Sesuai kayak yang di video saja (cekcok mulut)," sambung dia.

Iky berencana untuk komplain kepada aplikator jika sampai Senin (18/9/2023) akunnya masih tidak bisa digunakan untuk menarik penumpang.

Ia juga akan menunjukkan video itu sebagai bukti bahwa penumpang tersebut memang salah karena tidak memakai helm dan tidak bayar.

Adapun perempuan itu tidak mau memakai helm dengan alasan rambutnya masih basah.

Sejak awal, perempuan itu menolak menggunakan helm. Namun, Iky terpaksa tetap mengambil orderan itu.

Sebab, aplikator tidak memungkinkan pengemudi membatalkan pesanan jika sudah mulai jalan.

Sepanjang perjalanan, Iky terus mengingatkan penumpang itu untuk memakai helm. Pasalnya, selain mengkhawatirkan keselamatan penumpang itu, Iky juga takut kena tilang.

Kebetulan, saat itu ada razia di Flyover Klender, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah dekat Mal Ciplaz Klender.

Namun, penumpang itu bersikeras menolak menggunakan helm. Penumpang itu pun terpaksa diturunkan di Flyover Klender.

Imbas kejadian tersebut, akun Iky mendapatkan ulasan negatif yang memengaruhi pendapatannya.

Sebab, meski akunnya tidak ditangguhkan, ulasan negatif itu membuat akunnya tidak muncul di akun calon penumpang.

"Dampaknya jadi anyep banget. Enggak dapat orderan dari jam 08.00 WIB kemarin sampai sekarang," ujar dia.

Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang itu. Bahkan, permintaan maaf juga tidak ia dapatkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/16/17135831/ojol-rekam-penumpang-yang-diturunkannya-di-flyover-klender-sebagai-bukti

Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke