Salin Artikel

Ketika Warga Tak Mampu di Penjaringan "Bergantung" dengan "Ladang Emas" di Lokalisasi Gang Royal…

Bangunan yang berdiri di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu kebanyakan sebuah kafe yang berkedok praktik prostitusi.

Setiap malamnya, para pemilik kafe menyediakan pekerja seks komersial (PSK) kepada pria hidung belang.

Rupanya, praktik prostitusi di Gang Royal ini secara tidak langsung memiliki kesinambungan dengan ratusan warga tidak mampu di lingkungan RW 13.

Hal tersebut diungkapkan AD, salah satu warga RW 13 sekaligus anggota paguyuban lingkungan sekitar yang bernama Forum 13 Penjaringan.

Sebab, melalui Forum 13 Pejaringan, kafe-kafe tersebut secata tidak langsung memberikan bantuan bagi warga tidak mampu di RW 13.

Dalam sesi wawancara, AD meminta Kompas.com agar tidak memandang kegiatan Forum 13 Penjaringan dengan sebelah mata.

Cikal bakal

Saat masa pandemi Covid-19, ada salah satu warga RW 13 tengah kelaparan. Bahkan, disebut sampai tidak bisa membeli makanan untuk ketiga buah anaknya.

Mendengar informasi tersebut, AD bersama teman-temannya berempati. Mereka saweran secara sukarela dan akhirnya terkumpul uang senilai Rp 750.000.

Dari uang tersebut, mereka membeli sembako berupa beras, telur, minyak, mie instan, dan lain-lain untuk disalurkan kepada warga tersebut.

"Sisa uangnya (dari pembelian sembako), kami serahkan ke ibu itu," kata AD yang tidak ingin diungkap identitasnya, kepada Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Berangkat dari kasus ini, AD dan bersama teman-temannya bermusyawarah lalu membentuk Forum 13 Penjaringan dengan tagline "Kami Ada Untuk Warga."

Namun, dalam musyawarah tersebut, mereka mempertanyakan bagaimana ada warga di sekitar yang mengalami kelaparan.

"(Dalam musyawarah) 'Bagaimana sih, di sana (Gang Royal) ada ladang emas, kok orang sampai ada yang kelaparan? Sampai enggak makan?'" ujarnya seraya mengilustrasikan keadaan pada saat itu.

Kutip uang dari Gang Royal

Berbekal anggapan Gang Royal adalah "ladang emas" dan ingin membantu warga tak mampu, Forum 13 Penjaringan mengadakan pertemuan dengan para pemilik kafe.

Dalam pertemuan tersebut, AD memberikan sosialisasi bahwa pihaknya ingin meminta uang setiap malam kepada pemilik kafe atas dasar bersedekah untuk warga.

"Akhirnya, kami kompromi ke seluruh warung di Gang Royal. 'Kami mau mengadakan (kutipan) buat kebaikan', 'tapi ingat, jangan memaksa'. 'Enggak memaksa, sedekah mok memaksa'. Yang punya setuju. Ya sudah, kami jalani," kata AD.

Sembako, Jumat berkah, hingga santunan

Dari hasil kutipan uang tersebut, Forum 13 Penjaringan bisa mengadakan sejumlah kegiatan yang mereka sebut sedekah.

Salah satunya adalah penyaluran sembako setiap bulan kepada warga tidak mampu di lingkungan RW 13.

Berdasarkan catatan terakhir Forum 13 Penjaringan, sebanyak 282 warga tidak mampu di RW 13 telah menerima bantuan dari kegiatan penyaluran sembako yang berlangsung pada 27 Agustus 2023.

"Kami memberikan sembako berupa lima kilogram beras, 10 mie instan, satu kilogram minyak. Itu setiap bulan kami rutin membagikan sembako," ujar AD sambil menunjukkan dokumentasi kegiatan penyaluran sembako.

Tidak main-main, AD juga menunjukkan selembar kertas yang berisi data warga tidak mampu di RW 13.

Dari data tersebut, mereka membuat sebuah kartu bertuliskan "Kartu Penerima Santunan", lengkap dengan nama penerima beserta alamatnya.

“Jadi, yang kami tuju itu sasarannya tepat, yang kami berikan itu yang benar-benar enggak mampu,” katanya.

Selain sembako, setiap hari Jumat mereka juga membagikan makanan selepas Shalat Jumat. Kegiatan tersebut mereka namai "Jumat Berkah".

"Jadi, anak-anak yang di sini pada rajin Shalat Jumat," ujar AD sambil menunjukkan sebuah video sejumlah anak tengah mengantre untuk mengambil makanan di depan Sekretariat Forum 13 Penjaringan.

Kegiatan lain yang disebutkan AD adalah memberikan santunan kepada warga yang tengah berduka setelah ditinggal anggota keluarga maupun warga yang sedang jatuh sakit.

Bukan hanya itu, AD mengaku bahwa ia dan teman-temannya juga membagikan peralatan sekolah berupa tas, sepatu, buku, hingga alat tulis.

Pendapatan per bulan dan donatur tetap

Penghasilan Forum 13 Penjaringan dari pungutan uang di Gang Royal terbilang fantastis. Tetapi, nominal ini tidak pasti setiap bulannya karena ada saja para pemilik kafe yang enggan untuk memberikan uang.

AD pun mengungkapkan, Forum 13 Penjaringan mempunyai donatur tetap dari Gang Royal untuk sejumlah kegiatan.

"Ya ditotalkan, per bulan bisa dapat Rp 15 juta. Iya (kutip uang dari Gang Royal saja), bisa juga Rp 10 juta," kata AD.

AD mengungkapkan bahwa pihaknya bisa mengeluarkan uang sebesar Rp 20 juta-Rp 25 juta untuk kegiatan amal.

Ia juga mengakui bahwa, 80 persen sumber uang dari kegiatan tersebut berasal dari Gang Royal.

"Ada (dari orang lain). Namanya beramal, itukan siapa saja bisa. Tapi, ya hampir 70-80 persen itu dari Gang Royal," ujar dia.

Klaim berikan hal positif

Pria kelahiran 1961 itu kemudian mengatakan, apa Forum 13 penjaringan memberikan hal positif.

Sebab, ia mengklaim bahwa kegiatan dari Forum 13 Penjaringan berdampak baik untuk warga tidak mampu di RW 13.

"Ya ini ada manfaatnya buat warga juga sih. Iya (dengan adanya Gang Royal). Ya kalau dilihat dari sisi jeleknya sih, memang jelek ya. Tapi kita ambil sisi bagusnya juga, karena bermanfaat bagi warga," kata DA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/23/07531631/ketika-warga-tak-mampu-di-penjaringan-bergantung-dengan-ladang-emas-di

Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke