Salin Artikel

Penusuk Pasutri di Gambir Disebut Tukang Kecrek yang Kerap Mangkal di Pelintasan Roxy Mas

Pelaku yang diketahui berinisial MS merupakan tukang kecrek sekaligus adik ipar AT.

"Pelaku itu adik ipar saya. Dia menikah dengan adik saya yang perempuan (I)," kata AT saat dihubungi, Minggu (24/9/2023).

AT menyebutkan, dia dan sang istri ditusuk karena permasalahan utang sebesar Rp 300.000. Kala itu, WR meminta pelaku untuk melunasi utangnya pada Kamis sore.

WR diketahui menghampiri pelaku yang tengah mencari uang di pelintasan rel sekitar ITC Roxy Mas, Jakarta Pusat.

"Dia kan suka ngecrek tuh di pelintasan rel dekat Roxy Mas, saya sama istri akhirnya nyamperin ke sana," tutur AT.

"Pas sampai, cuma istri doang sih yang ngomong ke dia. Itu pun istri saya nagihnya baik-baik. Pelaku juga balas omongan istri saya dengan ramah, dia bilang gini, 'Nanti malam ke rumah saja, uangnya sudah dititipkan ke I'," lanjut dia.

Mendengar itu, AT dan sang istri akhirnya memutuskan untuk pulang lebih dulu.

Malam harinya, barulah kedua korban berkunjung ke rumah adik iparnya di bilangan Gambir.

Ketika sampai di lokasi, AT langsung bertemu dengan pelaku. Namun, pelaku saat itu tiba-tiba memaki istrinya sendiri dengan bahasa binatang.

"Jadi kan kami sampainya bareng, tapi pas turun dari motor, dia ngomong, 'Eh an***g, bang**t, nge**** lu, sini lu', ke adik saya," tutur AT.

"Dia kayaknya dalam kondisi mabuk atau mungkin dia ada dendam sama saya. Makanya dia ngomong kasar ke adik saya," sambung dia.

Mendengar adiknya dimaki-maki, AT langsung naik pitam.

"Kami belum sempat menagih utang, karena pas baru markirin motor itu saya malah lihat dia (pelaku) maki-maki adik saya pakai bahasa binatang," ucap AT.

"Saya lalu spontan ngomong gini ke pelaku, 'Lu jangan ngomong gitu ke istri lu sendiri. Itu adik gue juga'," sambung dia.

Pelaku yang disinyalir tersinggung lantas mengeluarkan pahat besi dari saku celananya.

Istri pelaku yang melihat suaminya hendak melukai kakaknya sendiri lantas mencoba memisahkan mereka.

Namun, I tak mampu berbuat banyak. I yang sedang menggendong bayi bahkan nyaris jadi sasaran tusuk suaminya sendiri.

"Pas lihat adik saya misahin saya sama pelaku, istri saya spontan ngedorong I, tapi dia malah kena tusuk di bagian kelopak mata sebelah kiri," ungkap AT.

Aksi penusukan itu kemudian mengundang perhatian warga sekitar.

AT menyebutkan, warga akhirnya berusaha melerai dia dan pelaku. Namun, pelaku tetap menusuk AT.

"Saat momen itu, pelaku tiba-tiba nusuk saya di bagian dada pakai pahat besi," imbuh AT.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/25/12113791/penusuk-pasutri-di-gambir-disebut-tukang-kecrek-yang-kerap-mangkal-di

Terkini Lainnya

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke