Salin Artikel

Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono disebut menugaskan Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 2023-2026 untuk fokus membantu mengatasi kemacetan.

Hal itu disampaikan Ketua DTKJ Haris Muhammadun setelah dia bersama sejumlah anggota dikukuhkan oleh Heru Budi pada Senin (25/9/2023) di Balai Kota DKI Jakarta.

"DTKJ fokus terhadap berbagai langkah strategis dalam mengurangi dampak kemacetan Jakarta," ujar Haris dalam keterangan resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (25/9/2023).

Menurut Haris, langkah-langkah yang dilakukan di antara adalah membantu memperluas cakupan rute transportasi publik.

Sebelumnya, DTKJ juga telah merekomendasikan besaran tarif bus transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta, dan pengaturan jam kerja untuk mengatasi kemacetan.

"Namun waktu pengaturan ulang jam kerja pada akhirnya kami memang evaluasi, dan ternyata bersifat imbauan saja. Yang paling bagus adalah bagaimana kami memperluas jangkauan angkutan umum," kata Haris.

Haris menambah bahwa saat ini DTKJ sedang fokus mendampingi perencanaan pembangunan LRT Jakarta rute 1B Velodrome-Manggarai.

Pendampingan dilakukan agar moda transportasi massal yang dihadirkan bisa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat

"Sebetulnya, ada salah satu keinginan masyarakat seperti perpanjangan (Jalur LRT Velodrome) sampai ke Dukuh Atas. Komisi Litbang kita sedang melakukan kajian bersama stakeholder yang lain," tutur Haris.

Sebagai informasi, Heru Budi mengukuhkan 19 anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 2023-2026 pada Senin (25/9/2023).

Pengukuhan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 541 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Dewan Transportasi Kota Provinsi DKI Jakarta Periode 2023-2026.

"Pada hari ini Senin tanggal 25 September 2023 saya PJ Gubernur DKI Jakarta dengan ini secara resmi mengukuhkan saudara sebagai Dewan Transportasi Kota Provinsi DKI Jakarta periode 2023-2026," ujar Heru Budi dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/25/21054421/heru-budi-minta-dtkj-fokus-atasi-kemacetan-jakarta

Terkini Lainnya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Pelaku Pencabulan 2 Remaja di Kemayoran Warisi Jabatan RT dari Bapaknya

Megapolitan
Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Sumpah Rizieq Shihab untuk Perangi Mereka yang Terlibat Pembantaian Km 50

Megapolitan
Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasus Diusut Sampai Tuntas

Megapolitan
Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Keseharian Ketua RT di Kemayoran yang Cabuli 2 Remaja, Tak Bekerja dan Hanya Keliling Wilayah

Megapolitan
Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Keluarga Pertanyakan Kronologi Tewasnya Petugas Sekuriti saat Kebakaran Hotel di Alam Sutera

Megapolitan
Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Minta Bantuan Otto Hasibuan, Keluarga Terpidana Pembunuhan Vina Tuntut Keadilan

Megapolitan
Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Kurir Narkoba di Depok Samarkan 73 Kg Ganja dengan Ikan Asin

Megapolitan
Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Cerita Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera, Terima Kabar Setelah Korban Meninggal

Megapolitan
Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Ketua RT di Kemayoran Disebut Ketahuan Adik Korban Saat Cabuli 2 Remaja

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Tinggal Serumah dengan Korban

Megapolitan
Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Hari Media Sosial, Fahira Idris: Medsos Bawa Peluang Besar bagi Pelaku Industri Kreatif

Megapolitan
Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti

Megapolitan
Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Paman dan Kakek yang Diduga Cabuli 2 Anak di Depok Sempat Ditangkap, tetapi Dilepas Lagi

Megapolitan
Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Kondisi Hotel di Alam Sutera Usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang

Megapolitan
Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Seorang Perempuan Jadi Korban Hipnotis di Lampu Merah Pancoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke