Salin Artikel

Buruh Lanjutkan Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Masih Tak Bisa Dilalui

JAKARTA, KOMPAS.com - Buruh kembali melanjutkan unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya istirahat untuk makan dan shalat, Senin (2/10/2023) siang.

Pantauan Kompas.com, sebagian buruh yang sebelumnya meninggalkan lokasi demo untuk melaksanakan shalat dan makan siang, kini telah kembali. 

Mereka sudah bergabung dengan para demonstran lainnya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Jalan tersebut pun masih tidak bisa dilalui kendaraan karena dipenuhi massa aksi. 

"Baik teman-teman kita akan lanjutkan kembali. Ishoma telah selesai," ujar orator dari dari mobil komando.

Kini, para buruh kembali berdiri dari yang sebelumnya duduk-duduk di jalan. Mereka kembali mengibarkan bendera.

Para demonstran kembali mendekati dua mobil komando yang berada di Jalan Medan Merdeka Barat.

Kedua mobil komando tersebut dibalut spanduk orasi. Spanduk itu bertuliskan "Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja".

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya menerjunkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan aksi demo elemen buruh itu.

"Total ada 6.520 personel gabungan kami kerahkan untuk mengamankan aksi demo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari keterangannya, Senin (2/10/2023).

Ribuan personel itu, kata Trunoyudo, merupakan personel gabungan dari TNI-Polri dan personel pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta.

"Personel gabungan terdiri dari 4.530 personel Polri, 1.680 personel TNI dan 310 personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata dia

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/02/13191651/buruh-lanjutkan-demo-di-patung-kuda-jalan-medan-merdeka-barat-masih-tak

Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke