Diketahui, di sekolah tersebut, siswi berinisial R tewas setelah melompat dari lantai 4.
"Sekolah di DKI Jakarta semua sudah mengacu pada standar sarana dan prasarana pendidikan sesuai Permendikbud," kata Purwosusilo saat dikonfirmasi, Selasa (3/10/2023).
Meski demikian, Purwosusilo mengemukakan, peristiwa yang dialami R menjadi bahan evaluasi Disdik DKI Jakarta untuk memperbaiki standar keamanan sekolah di semua wilayah.
"Ini menjadi bahan evaluasi, jelas. Tak diambil secara general, tapi nanti lihat langsung masing-masing lokasi SD. Kalau sudah aman, ya sudah, dari sisi standar itu," ucap Purwosusilo.
Disdik DKI kini menyerahkan segala proses penyelidikan kematian R ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Disdik DKI juga memberikan pendampingan kepada pelajar lain atau teman R yang melihat terjadinya peristiwa itu.
"Paling penting adalah pendampingan guru dan siswa agar tidak trauma. Itu sudah dilakukan pada hari Jumat dan akan terus dilakukan. Itu yang paling penting," ucap Purwosusilo.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Basri Baco sebelumnya mengatakan, bangunan SDN 06 Petukangan Utara tidak sesuai dengan standar keamanan.
"Faktanya ada siswi jatuh dari lantai 4 sekolah dan meninggal, artinya sekolah itu tidak memenuhi standar keamanan anak," kata Basri dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).
Terlepas dari belum terungkapnya penyebab R nekat melompat, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu berpendapat bahwa semestinya korban tidak bisa melakukan aksinya jika gedung sekolah sudah sesuai standar keamanan anak.
"Mau di-bully atau tidak di-bully atau anak mau coba lompat tetap tidak bisa, karena standar keamanannya. Ini akan menjadi bahan evaluasi besar (berkait) desain sekolah baru ke depan," kata Basri.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan bahwa korban R loncat dari lantai 4 gedung sekolah.
Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan barang bukti berupa kursi dan rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut.
"Kami mendapatkan barang bukti berupa tempat duduk yang digunakan yang bersangkutan (untuk) memanjat dan melompat," tutur Bintoro.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/03/09203521/siswi-sd-di-jaksel-lompat-dari-lantai-4-disdik-dki-gedung-sekolah-sudah