Salin Artikel

Antisipasi Pedagang "Kerek" Harga Pangan Sepihak, Pemprov DKI Diminta Sosialisasi ke Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk aktif mensosialisasikan harga dan stok pangan melalui media sosial kepada warga DKI.

Menurut August, sosialisasi itu agar para pembeli bisa mengetahui harga pasaran pangan yang terbentuk.

"Sehingga penjual tidak berspekulasi untuk menaikkan harga jual karena keterbatasan informasi (assymetric information) akan stok maupun harga pasaran komoditas," ujar August dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

August menyarankan sosialisasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) itu bisa dilakukan via media sosial.

Informasi tersebut dianggap penting bagi penjual untuk menaikkan atau menurunkan harga.

"DKPKP perlu mensosialisasikan harga maupun stok bahan pangan melalui media sosial," kata August.

Dengan demikian, informasi terkait stok dan harga pasaran bisa diterima pedagang dan pembeli dengan tepat.

"Dengan informasi harga yang akurat, pembeli akan menentukan sikap untuk membeli sekarang atau menunda. Dan penundaan akan menstabilkan kembali harga pasar," ucap August.

Sebelumnya, August meminta Pemprov DKI untuk menstabilkan harga pangan di Ibu Kota.

"Pengecekan seperti operasi pasar ini sangat penting dilakukan Pemprov DKI untuk menjaga kestabilan harga dan memastikan stok pangan di lapangan aman," ujar dia.

August mengatakan, sejumlah harga bahan pangan di wilayah DKI Jakarta yang terpantau naik beberapa antara laun beras, daging, hingga gula dan garam dapur.

Ia menyebut, salah satu contoh harga daging sapi untuk potongan paha belakang di Pasar Petojo Ilir, Gambir, Jakarta Pusat, menyentuh sekitar Rp 170.000 per kilogram.

Menurut August, sebelum harga yang kembali meroket, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) harus mengantisipasi adanya potensi lonjakan harga pangan.

"Di tengah Presiden menggalakkan ketahanan pangan, harusnya Pemprov DKI Jakarta sudah maju melangkah," ucap August.

"Selain itu juga harus fokus pada penanaman tanaman produktif, manajemen dan penataan distribusi daging sapi, ayam, telur yang harus terus ditingkatkan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/06/13571431/antisipasi-pedagang-kerek-harga-pangan-sepihak-pemprov-dki-diminta

Terkini Lainnya

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke