BEKASI, KOMPAS.com - Tawuran remaja di dekat flyover Cipendawa, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (5/10/2023), bikin warga setempat resah dan ketakutan.
Saksi mata bernama Aldi (20) mengatakan, awalnya ia mendengar suara keributan di depan warung kopinya sekitar pukul 20.00 WIB.
"Awalnya kayak ada suara ricuh-ricuh, saya kira mah orang jatuh, tahunya pas dilihat (keluar) itu bocah-bocah (tawuran) bawa celurit," kata Aldi saat ditemui di lokasi, Jumat (6/10/2023).
Aldi mengatakan, tawuran itu sudah terjadi dua kali. Sebelumnya, tawuran terjadi pada pekan lalu dengan aksi serupa.
"Iya ada (tawuran) hari Senin malam atau Selasa malam itu saya lupa. Tadinya saya enggak ngira tawuran, mungkin habis futsal atau balik sekolah. Eh, ternyata malah pada lari-larian," ujar dia.
Aldi tak memungkiri, aksi tawuran remaja itu membuat dia resah. Apalagi, ia membuka warung dekat lokasi.
"Kalau dibilang resah mah resah, merugikan, kan orang (pelanggan) pada takut nantinya," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Dika (23). Dia melihat pelaku tawuran itu kebanyakan adalah remaja.
"Bocah bocah nanggung itu. Arahnya (datang) dari Pondok Gede sama arah Bantargebang, ketemunya di Cipendawa," ujar Dika.
Gara-gara tawuran itu, Dika sebagai warga sekitar turut merasakan keresahan.
Meski tak ada korban jiwa, aksi itu bisa saja terjadi lagi.
"Padahal pas tawuran masih ramai (pengendara) yang lewat itu jadinya ngeliatin, pada ketakutan," kata Dika.
Video yang memperlihatkan aksi tawuran itu juga viral di media sosial. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit dan petasan.
Dalam akun Instagram @bekasi24jamcom, video taruwan pelajar itu dipenuhi hingga 500 komentar netizen.
"Woi, jangan lari, jangan lari. Maju, maju! Jangan takut, jangan takut woi, maju!" bunyi seruan seseorang di video tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/06/19164221/tawuran-remaja-di-flyover-cipendawa-bekasi-bikin-warga-resah-dan