Salin Artikel

Asal Konsisten, Penyemprotan "Water Mist" Diyakini Efektif Atasi Polusi di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, penyemprotan water mist generator dari atap gedung tinggi efektif untuk menekan polusi di Ibu Kota.

Hanya saja, menurut Gembong, upaya itu harus selalu dilakukan secara berkala dan konsisten setiap harinya.

"Ini kan harus konsisten. Tidak hanya menanam sekali doang, besoknya tidak. Ini konsistensi paling utama," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Terkait kualitas udara di DKI Jakarta yang tercatat masih buruk, Gembong kembali menegaskan bahwa penanganan dengan penyemprotan water mist generator itu tidak bisa dilakukan hanya satu kali.

Untuk itu, Pemprov DKI harus memastikan, seluruh pengelola gedung yang sudah memasang water mist untuk melakukan penyemprotan setiap harinya.

"Ini kan tidak bisa sekaligus, perlahan. Tapi langkah untuk memperbaiki ada. Itu langkah yang positif menurut saya. Tapi harus konsisten. Jangan nanti kalau udara sudah baik, lupa lagi," ucap Gembong.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, ada 10 unit penambahan water mist yang terpasang di sejumlah gedung tinggi wilayah Ibu Kota guna menekan polusi udara.

Kini, sudah ada 135 alat penyemprot air terpasang di 121 gedung tinggi milik swasta maupun pemerintah daerah, setelah sebelumnya baru 125 unit.

"Untuk pemasangan water mist, sudah terpasang 135 water mist itu ada 121 gedung. Itu di gedung pemerintah dan maupun gedung swasta," ujar Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023).

Ani mengatakan, sejumlah water mist terpasang di gedung swasta dan pemerintah yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur.

Adapun pengoperasian water mist itu dilakukan secara serentak yakni pagi pukul 09.00 - 11.00 WIB dan sore pada pukul 17.00 - 19.00 WIB. Artinya alat itu akan dioperasikan selama dua jam setiap sesinya.

"Dan ada 32 unit lagi yang dalam tahap persiapan. Penyiraman jalan protokol saat ini masih terus dilakukan. Paralel dengan pemasangan water mist di Jakarta sudah cukup luas," ucap Ani.

Pemasangan water mist generator diharapkan dapat mengurangi polusi udara di DKI Jakarta, agar kualitas udara semakin membaik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/10/15353551/asal-konsisten-penyemprotan-water-mist-diyakini-efektif-atasi-polusi-di

Terkini Lainnya

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

KASN Sebut Supian Suri Sudah Lakukan Pendekatan Politik Sebelum Masa Cuti Berlaku

Megapolitan
Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Amarah Pria di Jakbar, Pukul Ayah Tiri yang Memaki Istrinya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

PAM Jaya Langsung Cek Rumah Warga Koja yang Keluhkan Airnya Asin dan Berminyak

Megapolitan
Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Air di Koja Asin dan Berminyak, Dirut PAM Jaya Duga Ada Kebocoran Pipa

Megapolitan
Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Soal Pilkada Jakarta, PSI Masih Tunggu Keputusan Kaesang dan Sikap Politik KIM

Megapolitan
Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Soal Isu Maju Pilkada DKI, PSI: Kaesang Sibuk Urus Persiapan Pemilihan di Berbagai Daerah

Megapolitan
Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Beredar Poster Budi Djiwandono-Kaesang, PSI: Masyarakat Berharap Lahir Pemimpin Muda

Megapolitan
Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Warga Keluhkan Minimnya Trotoar di Jaktim, Singgung Kawasan Cikini

Megapolitan
Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Istrinya Dimaki, Pemuda di Kebon Jeruk Pukuli Ayah Tiri

Megapolitan
Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Dilema Warga Koja Kesulitan Air Bersih, PAM Masih Bermasalah

Megapolitan
Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Jalan Terjal Supian Suri Maju Pilkada Depok Saat Berstatus ASN, Dua Kali Dilaporkan ke KASN

Megapolitan
Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Detik-detik Menegangkan Jatuhnya Besi Ribar di Lintasan MRT: Muncul Percikan Api, Penumpang Panik

Megapolitan
Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya

Warganya Terganggu, Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya

Megapolitan
Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Jatuhnya Besi Ribar di Jalur MRT, Timbulkan Dentuman Keras dan Percikan Api Berujung Penghentian Operasional MRT

Megapolitan
BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

BNNP Jakarta Ungkap Penyelundupan Ganja dari Sumut ke Ternate Disamarkan dalam Sandal Wanita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke