BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RW Irwan Irawan menyebut setiap hari memang ada penjagaan ketat di Vila Galaxy yang menjadi tempat tinggal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Kondisi itu tidak tergantung pada adanya penggeledahan atau tidak. Irwan merujuk pada kabar adanya penggeledahan rumah Firli pada Senin (9/10/2023).
Dia membantah kabar tersebut, padahal ada pengamanan ketat di depan perumahan pada hari itu.
"Enggak ada aktivitas, karena orang kerja semua kan cluster gitu orang keluar masuk pun siapa ketahuan," ujar Irwan saat dihubungi wartawan, Selasa (10/10/2023).
Irwan menuturkan, setiap hari ada petugas keamanan berjaga di depan gerbang cluster rumah Firli yang terletak di Vila Galaxy tersebut.
"Iya setiap hari (ada penjagaan), jadi di wilayah kami, wilayah cluster dijaga memang, gerbang depan dan gerbang yang masuk ke RT masing-masing," ujar dia.
Ia menyebut, satu cluster bisa dijaga empat petugas keamanan. Total ada empat cluster termasuk rumah Firli.
"Setiap malam itu ada tiga sampai empat (penjaga) di cluster itu, lebih dari satu. Total ada 4 cluster kan di sini," imbuhnya.
Keterangan dari Irwan itu senada dengan pantauan Kompas.com di lokasi, gerbang cluster perumahan Firli dijaga ketat oleh petugas keamanan sebanyak tiga sampai empat satpam.
Gerbang cluster perumahan itu berwarna merah dan putih dengan bertuliskan Villa Galaxy A1-A2.
Di samping kiri gerbang cluster, terdapat pos satpam di mana jika ingin memasuki cluster tersebut harus mendapat izin dari satpam.
Mereka juga tidak mengizinkan untuk mengambil foto maupun video di depan perumahan cluster tersebut.
Saat awak media bertanya letak rumah Firli, petugas keamanan yang memakai rompi hitam tidak mengizinkan untuk masuk ke dalam cluster.
"Enggak ada (petugas keamanan dari polisi atau brimob), satpam biasa yang direkrut dari pelatihan keamanan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko tidak membantah namun juga tidak membenarkan kabar penggeledahan rumah Firli.
Ia hanya berpesan agar awak media tidak tidak berspekulasi terkait kabar penggeledahan rumah Firli itu.
"Jadi saya berharap pada rekan-rekan, selain melakukan pengawasan juga tidak berspekulasi, juga tetap menunggu dari proses ini," ucap Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (10/10/2023).
Trunoyudo mengaku belum mendapatkan informasi terkait penggeledahan Rumah Firli atas kasus ini.
"Saya sejauh ini belum mendapatkan informasi apa pun dari penyidik, kita tunggu seluruhnya," terang Trunoyudo.
Ia menegaskan, proses penyidikan dalam kasus pemerasan terhadap SYL oleh pimpinan KPK masih terus berjalan.
"Karena proses ini terus masih secara simultan, berkesinambungan, dan dilakukan langkah-langkah (penyidikan)," ucap dia.
Diketahui, Polda Metro Jaya saat ini tengah mengusut dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. Polda Metro Jaya juga telah memeriksa Kombes Irwan Anwar sebagai saksi. Kini Polda Metro Jaya sudah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/10/20572041/bantah-penggeledahan-rumah-firli-bahuri-ketua-rw-sebut-setiap-hari-ada