Salin Artikel

Harga Beras Melonjak, Pedagang di Pasar Rawa Badak "Keruk" Tabungan dan Berutang demi Tambah Modal

Pedagang beras bernama Muhammad Chusein (45) mengatakan, kenaikan harga beras sangat mencekik para pedagang di Pasar Rawa Badak.

"Sekarung naiknya bisa Rp 40.000-Rp 50.000. Karung kecil yang itu, yang 25 kilogram. Dulu kan Rp 330.000, sekarang Rp 380.000," ujar Chusein saat ditemui Kompas.com di Pasar Rawa Badak, Rabu (11/10/2023).

Dalam keadaan yang terimpit tersebut, Chusein terpaksa membongkar celengan demi modal yang kian membesar.

"Iya, dari Agustus itu sudah mulai merangkak, merangkak, merangkak. Dijual, tapi nambah modal lagi. Gitu terus. Dijual Rp 330.000, nambah lagi Rp 340.000. Gitu saja terus. Satu mobil itu bisa tambah Rp 7 juta kami," ucap Chusein.

"Ya maksudnya kenaikan harga bisa Rp 7 juta (untuk sejumlah karung beras yang diangkut mobil bak terbuka). Yang punya celengan, pada bongkar celengan," lanjut dia.

Bukan hanya itu, terkadang Chusein juga berutang demi memiliki tambahan modal membeli beras.

"Ngutang malah, ngutang semua, enggak kayak dulu. Orang-orang di dalam itu sudah pada ngeluh saat berjualan. Gali lubang tutup lubang," ujar Chusein.

Hal senada juga disampaikan pedagang beras bernama Chuyenk (28). Menurut Chuyenk, kenaikan harga beras di Pasar Rawa Badak sangat menyiksa para penjual.

Dia mengungkapkan, beras yang mengalami kenaikan harga yakni beras raskin.

"Harga beras kacau pokoknya, naiknya enggak kira-kira. Kalau misalnya naik, barang bagus, ya enggak apa-apa. Nah ini, sudah naik, barangnya jelek, sama saja bohong, yang tadinya enggak laku, sekarang jadi laku. Beras yang sering dikonsumsi, beras raskin gitu," tutur dia.

Oleh karena itu, para pedagang meminta pemerintah segera menstabilkan harga beras di pasar-pasar.

"Penginnya kayak dulu lagi, dinormalkan lagi. Maksudnya, jangan bikin yang sudah sulit malah dibikin sulit," tutur Chuyenk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/11/14432271/harga-beras-melonjak-pedagang-di-pasar-rawa-badak-keruk-tabungan-dan

Terkini Lainnya

Cegah Kejahatan Jalanan, Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Utara

Cegah Kejahatan Jalanan, Polisi Gelar Patroli Skala Besar di Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.416 Personel untuk Kawal Demo Tolak Tapera

Polisi Kerahkan 1.416 Personel untuk Kawal Demo Tolak Tapera

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi dengan UI dan Keluarga untuk Bahas Perkembangan Kasus Kematian Akseyna

Polisi Gelar Audiensi dengan UI dan Keluarga untuk Bahas Perkembangan Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Kantor Imigrasi Bekasi Buka Pelayanan Pembuatan Paspor di City Walk Lippo Cikarang

Kantor Imigrasi Bekasi Buka Pelayanan Pembuatan Paspor di City Walk Lippo Cikarang

Megapolitan
Ketahuan Curi Motor, Maling di Koja Tembak Warga Pakai  'Airsoft Gun'

Ketahuan Curi Motor, Maling di Koja Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 6 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 6 Juni 2024

Megapolitan
Namanya Terlalu Sering 'Digoreng' Jelang Pilkada, Kaesang Masih Punya Efek Kejut?

Namanya Terlalu Sering "Digoreng" Jelang Pilkada, Kaesang Masih Punya Efek Kejut?

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 6 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 6 Juni 2024

Megapolitan
Hari Ini, Massa Buruh Bakal Demo Tolak Tapera di Depan Istana Negara

Hari Ini, Massa Buruh Bakal Demo Tolak Tapera di Depan Istana Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok:Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 6 Juni 2024, dan Besok:Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Cara Beli Tiket Masuk Monas dan Harga Tiketnya

Cara Beli Tiket Masuk Monas dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Cabut Pentil 823 Kendaraan Roda Dua karena Parkir Sembarangan

Dishub Jaksel Cabut Pentil 823 Kendaraan Roda Dua karena Parkir Sembarangan

Megapolitan
'Tapera Bakal Jadi Beban Tambahan Guru dengan Gaji Sangat Kecil dan Kurang'

"Tapera Bakal Jadi Beban Tambahan Guru dengan Gaji Sangat Kecil dan Kurang"

Megapolitan
Belajar dari Kasus Ibu Cabuli Anak, KPAI: Orangtua Belum Tentu Menjamin Keamanan Anak

Belajar dari Kasus Ibu Cabuli Anak, KPAI: Orangtua Belum Tentu Menjamin Keamanan Anak

Megapolitan
KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Vandalisme, KCI Bakal Ambil Tindakan Tegas

KRL Manggarai-Kampung Bandan Jadi Sasaran Vandalisme, KCI Bakal Ambil Tindakan Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke