JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mendesak Dinas Bina Marga untuk menjabarkan rencana anggaran proyek pembangunan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang mencapai Rp 145 miliar.
Menurut Justin, hal ini agar nantinya jangan sampai pos anggaran tersebut menjadi temuan yang tidak diinginkan.
"Kita minta penjelasan rinci, saya tidak berani menyetujui, jangan sampai nantinya jadi temuan," ujar Justin dalam keterangannya, Kamis (12/10/2023).
Menurut Justin, pembangunan tiga JPO yang memakan anggaran seratusan miliar rupiah itu cenderung mahal jika dibanding pembangunan jembatan lain yang bisa dilewati kendaraan berat.
"Ya ini cenderung mahal kalau hanya untuk jembatan penyeberangan, karena untuk jalan yang bisa dilewati truk dengan beban 40 ton saja hanya menghabiskan Rp 25 miliar," ucap Justin.
Sebelumnya, Justin menyoroti rencana anggaran Dinas Bina Marga DKI senilai Rp 145 miliar untuk pembangunan tiga JPO.
Soal anggaran itu dipertanyakan Justin dalam rapat dengan eksekutif terkait pembahasan APBD 2024 yang digelar di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Saya menyoroti untuk pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan anggaran RP 145 miliar," ujar Justin.
Justin menilai, anggaran Rp 145 miliar untuk pembangunan sejumlah jembatan penyeberangan itu tidak masuk akal.
Artinya, satu jembatan penyeberangan itu memakan anggaran hampir Rp 50 miliar.
Berdasarkan data dari website smart planning budgeting, apbd.jakarta.go.id, RAPBD 2024 Bina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan.
Namun, tak tertulis detail lokasi tiga pembangunan jembatan penyeberangan yang direncanakan.
"Tertulis belanja modal jembatan penyeberangan Rp 145.272.984.929 dengan kode 5.2.04.01.02.0010," ucap Justin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/12/17172941/anggaran-bangun-3-jpo-rp-145-miliar-fraksi-psi-minta-rincian-ke-dinas