Salin Artikel

73 Satwa Liar yang Diselundupkan ke Filipina Dipulangkan ke Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI merepatriasi atau memulangkan kembali puluhan satwa liar dari Filipina.

Total, ada 73 satwa liar yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan rute Manila-Jakarta-Manado.

Seluruh satwa liar yang dipulangkan merupakan spesies burung yang dilindungi menurut Undang-Undang, yakni burung kakatua jambul kuning, kakatua jambul hitam, kakatua maluku, dan nuri kepala hitam.

Staf Ahli Menteri LHK Indra Exploitasia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat atas pemulangan 73 satwa liar ke Indonesia.

Menurut dia, satwa-satwa tersebut merupakan aset bangsa dan harus dilindungi dengan segenap jiwa serta raga.

"Satwa liar Indonesia merupakan aset bangsa sehingga menjadi kewajiban semua pemangku kepentingan untuk mencegah terjadinya penyelundupan satwa ke luar negeri serta melestarikan di habitat alamnya,” kata Indra dalam keterangan tertulis, Minggu (15/10/2023).

Adapun acara serah terima 73 satwa liar dilakukan di kantor Biodiversity Management Bureau (BMB), Quezon City, Jumat (13/10/2023).

Seluruh satwa liar yang diserahkan merupakan hasil sitaan Philippine Operations Group on Ivory and Illegal Wildlife Trade (POGI) di Pasay City, Filipina, 12 Maret 2018 lalu.

Setelah disita, seluruh satwa liar yang diamankan berada di Wildlife Park Quezon City dan berada di bawah pengawasan langsung BMB.

Oleh karena itu, Wakil Kepala Perwakilan RI di Manila Dodo Sudradjat begitu mengapresiasi Pemerintah Filipina atas kerja kerasnya menjaga satwa liar asal Indonesia.

Sebab, mereka merawat para satwa tersebut dengan jangka waktu yang tak sebentar, yakni sekitar lima tahun lamanya.

"Upaya yang telah dilakukan oleh otoritas Filipina untuk memastikan kesehatan dan keselamatan burung selama 5 tahun patut diapresiasi," tutur Dodo.

Dodo mengatakan, proses repatriasi memakan waktu cukup lama karena adanya sejumlah kendala, salah satunya pandemi Covid-19.

Akibatnya, putusan pengadilan di Filipina yang seyogyanya telah keluar pada 2021 lalu, perihal pengabulan pengembalian satwa liar ke Indonesia, tak bisa diterbangkan saat itu juga.

"Kini, 73 satwa liar yang dipulangkan berada di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki, Sulawesi Utara," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/17/10575571/73-satwa-liar-yang-diselundupkan-ke-filipina-dipulangkan-ke-tanah-air

Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke