Hal itu dilakukan usai keduanya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan (Nasdem, PKS, PKB), Kamis (19/10/2023).
"Kita terus dukung dan doakan Palestina agar segera merdeka dan dibebaskan dari penjajahan. Semoga mereka mendapatkan keadilan dan masa depan yang baik," ucap Anies kepada para pendukungnya.
Usai mendoakan Palestina, giliran Cak Imin yang mengajak para pendukung berdoa untuk kebaikan bersama.
Para pendukung kompak mengucap "Amin" setiap Cak Imin membacakan doa.
Setelah itu, Anies mengimbau para pendukungnya untuk membubarkan diri secara tertib.
Anies mengimbau agar para pendukungnya memberikan senyum kepada pendukung capres dan cawapres lainnya.
Setelah mendaftar, Anies-Muhaimin dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang difasilitasi KPU RI pada Sabtu (21/10/2023) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Sejalan dengan itu, KPU RI akan melakukan pemeriksaan/verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran yang diserahkan pada hari ini.
Jika ada dokumen yang tidak memenuhi kelengkapan, KPU RI mempersilakan bakal capres-cawapres dan tim untuk menyerahkan dokumen perbaikan pada 26 Oktober hingga 1 November 2023.
Dokumen perbaikan itu akan diverifikasi kembali sampai 2 November 2023 dan diberi tahu hasilnya pada 3 November 2023.
Jika bakal capres-cawapres masih tidak memenuhi syarat, maka partai politik pengusung harus mengusulkan calon pengganti dengan tenggat 8 November 2023.
Bakal calon pengganti akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan diverifikasi dokumen persyaratannya sampai 12 November 2023 oleh KPU RI.
Selanjutnya, KPU RI akan menetapkan pasangan capres-cawapres secara resmi pada 13 November 2023 dan mengundi nomor urut mereka keesokan harinya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/19/11272081/usai-daftar-ke-kpu-anies-cak-imin-ajak-pendukung-doakan-palestina