JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah dasar (SD), SMP, dan SMK di Jakarta meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin mengatakan, ada delapan sekolah tingkat SD hingga SMK yang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional. Sedangkan dua di antaranya tingkat mandiri.
Penghargaan ini diberikan untuk sekolah yang memiliki program penanganan sampah.
"Jadi sekolah Adiwiyata itu sekolah yang berwawasan lingkungan. Misal tong sampah yang terpilah. Kemudian di sana juga ada pengelolaan sampah, misal komposting," kata Amin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/20/2023).
Selain itu, kata Amin, sejumlah siswa di sekolah yang mendapat penghargaan juga telah sadar mengenai penggunaan plastik di setiap makanan.
"Seperti minuman kemasan, itu tidak ada lagi. Jadi mereka bawa tumbler. Terus untuk makan terkadang ada juga yang menyediakan piring jadi mereka sudah minam sampah," ucap Amin.
"Lalu sampah daun dari sekolah diolah menjadi kompos dan menjadi pupuk. Kemudian nanti dimanfaatkan untuk sekolah sendiri atau tempat lain," ucapnya.
Amin menambahkan, penghargaan ini diberikan ini kepada sejumlah sekolah di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Total ada 20 untuk penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional.
Sedangkan lima di antaranya yakni penghargaan Adiwiyata tingkat Mandiri.
"Tapi kita membicarakan Jaksel. Di Jaksel ada 8 sekolah SD sampai SMK dapat penghargaan Nasional. Dan dua sekolah dapat penghargaan Mandiri," tutupnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/20/20245601/punya-program-pengelolaan-sampah-11-sekolah-di-jaksel-dapat-penghargaan