Salin Artikel

Geger Penemuan Kerangka Manusia Terbungkus Kaus di Selokan Duren Sawit, Korban Mutilasi?

Petugas Sudin SDA Jakarta Timur Erwan (40) mengatakan, beberapa kerangka manusia itu ditemukan ketika dia dan rekannya sedang membersihkan selokan.

"Yang awal nemuin teman saya. Kata teman saya, ini bungkusan kayaknya kepala manusia. Saya buka dan angkat, ternyata benar," ucap Erwan di lokasi, Senin.

Erwan mengatakan, penemuan beberapa bagian kerangka manusia itu bermula ketika ia dan sejumlah rekannya sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.

Kemudian, seorang dari mereka melihat sebuah bungkusan kaus yang mencurigakan.

Lantaran menaruh rasa curiga, rekan kerja Erwan mengintip bungkusan kaus. Saat dilihat, kaus itu berisi kerangka manusia.

Namun, ia masih merasa kurang yakin dan memanggil Erwan untuk memastikannya. Erwan langsung mengambil bungkusan itu dan mengangkatnya ke trotoar.

Kemudian, Erwan membuka bungkusan itu hingga akhirnya menemukan kerangka manusia.

"Pas saya cek ternyata benar itu kerangka. Pas diangkat, kerangka (tengkorak) kepala. Ini kayaknya ada tulang tangan jumlahnya satu juga. Selebihnya saya enggak tahu juga ada potongannya (lainnya) di dalam karena saya nunggu dari polisi," ujar Erwan.

Usai memastikan kaus yang ditemukan berisi beberapa bagian kerangka manusia, Erwan langsung memanggil sekuriti yang sedang bekerja di dekatnya.

Kemudian, mereka langsung melapor ke Ketua RT 001 dan Ketua RW 005. Setelah itu, ketua RT dan RW langsung melapor ke Polsek Duren Sawit. Tidak lama, polisi pun datang.

Erwan memastikan bahwa kerangka yang ia dan rekannya temukan dibalut sebuah baju kaus.

"Kerangkanya ada di dalam baju (kaus). Pas ditemuin dalam keadaan terbungkus baju," ungkap Erwan.

Erwan tidak mengetahui pasti warna asli kaus itu. Sebab, kaus berwarna hitam pekat saat ditemukan, entah warna asli atau sudah terpapar air selokan.

Balutan kaus berisi kerangka manusia itu ditemukan di dalam air selokan sedalam sekitar 50 sentimeter dalam keadaan tersangkut sampah.

"Ini kan banyak sampah, nah itu (kerangka manusia) kesangkut. Pas saya lagi narikin sampah, itu di antara tumpukan sampah. Cuma enggak tahu itu kebawa (aliran air) atau gimana," terang Erwan.

Kembali temukan dua tulang manusia

Usai polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP), petugas Sudin SDA Jakarta Timur menyisir selokan bersama tim Inafis Polres Metro Jakarta Timur berdasarkan arahan sejumlah anggota Polsek Duren Sawit.

Dalam penyisiran, petugas Sudin SDA Jakarta Timur kembali menemukan dua tulang diduga kerangka manusia.

Dua tulang manusia itu berbentuk persegi panjang dan berwarna putih gading kekuningan.

Salah satu tulang berukuran lebih pendek, yakni sekitar 30 sentimeter. Sementara satunya sepanjang lebih kurang 60 sentimeter.

Total ada empat tulang manusia yang ditemukan, satu tengkorak atau batok kepala dan tiga tulang berbentuk persegi panjang.

Kerangka dibawa ke RS Polri Kramatjati

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menjelaskan, keempat kerangka yang ditemukan di selokan dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati.

Kerangka dibawa ke rumah sakit tersebut untuk keperluan identifikasi.

"Nanti akan dilaksanakan visum terkait kerangka tersebut, mengenai dugaan maupun identitas dari kerangka yang ditemukan tersebut," ucap Indra di lokasi penemuan kerangka, Senin.

(Tim Redaksi: Nabilla Ramadhian, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/24/05250071/geger-penemuan-kerangka-manusia-terbungkus-kaus-di-selokan-duren-sawit

Terkini Lainnya

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke