Salin Artikel

"Pinjam Seratus" dalam Aksi Damai Bela Palestina di Monas

Poster-poster kecaman itu ditulis beragam. Ada yang berisikan kalimat protes secara keras dan tegas, tetapi ada pula yang nyeleh dan mengundang daya tarik.

Salah satunya adalah kalimat yang dibawa oleh Riyan Saputra World (30). Ia membawa sebuah poster berisikan kalimat "pinjam seratus" ketika ikut dalam aksi tersebut.

"Pinjam 100 Buat Beli Rudal Hancurkan Israel," demikian kalimat dalam poster yang dibawa Riyan.

Poster itu juga turut ditambahkan ornamen bendera Palestina di atas kalimat yang dibuatnya.

Riyan mengaku, poster itu memang sengaja dikemas sedemikian rupa agar pesannya tersampaikan ke peserta aksi yang masih muda.

"Ini dasarnya adalah karena ini (kalimat pinjam seratus) masih tren, masih kekinian di zaman anak-anak sekarang," ujar Riyan kepada Kompas.com di lokasi, Minggu.

Menurutnya, anak-anak muda perlu peka terhadap penindasan yang dilakukan Israel. Hal itu yang mendorongnya untuk menbuat poster berisi kalimat tersebut.

"Jadi kaya menyuarakan pentingnya kita membela hak-hak sipil yang ada di Palestina, biar kita tahu bagaimana penderitaan di sana dan ini (poster) dikemas biar pesannya tersampaikan," kata Riyan.

Untuk diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar aksi bertajuk "Aksi Akbar Bela Palestina" di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu pagi.

Di antaranya terlihat Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, bakal calon presiden (cawpres) Anies Baswedan, hingga Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla.

Aksi ini bertujuan untuk mengupayakan gencatan senjata atau penghentian serangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Sementara itu, sebanyak 3.448 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi ini.

Personel itu berasal dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, serta TNI dan Pemprov DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/05/09560201/pinjam-seratus-dalam-aksi-damai-bela-palestina-di-monas

Terkini Lainnya

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke