Kejadian tersebut membuat MRH kehilangan barang berharga miliknya, mulai dari sejumlah barang elektronik hingga perhiasan.
Kronologi
MRH menceritakan bahwa aksi pencurian itu terjadi saat ia dan istrinya, Q (26), tengah tidur di kamar mereka.
Saat kejadian, suasana kompleks sedang sepi tanpa ada sekuriti yang berjaga.
"Suasana di luar rumah saat itu sepi. Satpam yang biasanya berjaga-jaga dikabarkan sedang pulang kampung menjenguk istrinya yang hendak dioperasi," kata MRH saat dikonfirmasi, Senin.
Saat terbangun dari tidurnya, Q dikejutkan dengan kehadiran seseorang pria tak dikenal yang berdiri di depan kamar tidurnya.
Seketika itu juga Q berteriak sambil membangunkan sang suami.
"Istri saya kaget dan langsung membangunkan saya yang tidur di sebelahnya sambil berteriak 'Maling! Maling! Maling!'" kata MRH.
Namun, upaya untuk menangkap sang maling gagal lantaran ia berhasil kabur melalui jendela.
"Dia kabur lewat jendela terus manjat tembok halaman belakang rumah, yang di sana tempat Pacuan Kuda Pamulang," ucap MRH.
Berdasarkan kesaksian istrinya, MRH menuturkan bahwa pelaku pencurian itu berbadan kurus dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter serta mengenakan hoodie dan celana panjang.
"Tapi, dia (Q) tidak bisa memastikan apakah pelaku benar-benar seorang diri atau ada orang lain yang membantu," imbuh MRH.
Handphone dan cincin kawin raib
Aksi pencurian itu membuat MRH mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta karena ada sejumlah barang berharga yang raib dibawa pelaku.
"Dua iPhone hilang (iPhone 7 dan iPhone 11). Kemudian, satu handphone Samsung A 50, dan laptop bermerek HP Paviliun berwarna hitam lengkap dengan mouse, charger, dan joy stick," ungkap MRH.
"Ada juga yang hilang cincin pernikahan, uang tunai di dalam dompet senilai hampir lima ratus ribu dan kartu press," tambah dia.
MRH mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Pamulang.
Laporan tersebut terigister dengan nomor: LP/B/852/XI/2023/K/2023/SPKT/SEK.PAMULANG/POLES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Polisi olah TKP
Usai mendapat laporan, Polsek Pamulang melakukan penyelidikan kasus pembobolan rumah MRH.
Namun, polisi baru melakukan penyelidikan awal berupa olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kan kejadiannya tadi pagi. Kami baru melakukan olah TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Hitler Napitupulu saat dihubungi, Senin.
Dalam olah TKP itu, polisi belum bisa mengidentifikasi pelaku pencurian itu.
Sebab, tidak ada kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.
"Enggak ada CCTV, itu kan terjadi di dalam rumahnya. Yang pasti itu kendalanya, kan kami juga belum mengetahui identitas pelaku. Makanya, kami lakukan penyelidikan dulu buat mengidentifikasi pelakunya," kata dia.
(Tim Redaksi: M Chaerul Halim, Jessi Carima, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/07/15235881/nasib-apes-wartawan-di-pamulang-kehilangan-barang-berharga-dalam-sekejap