Salin Artikel

Pusingnya Berkendara di Jalan TB Simatupang yang Macet, Pengendara Motor: Penuh Perjuangan...

Setelah membuka helm dan menurunkan standar motor, Haerul langsung memesan kopi hitam dan menyulut rokoknya.

Dia pun duduk dan menyandarkan badan di depan pagar besi Gedung Antam.

Rupanya, Haerul sengaja menepikan kendaraannya untuk beristirahat sejenak.

Ia mengaku pusing saat melawati Jalan TB Simatupang akibat macet panjang yang disebabkan beberapa proyek galian.

"Gue engggak tahu ini proyek apa, kurang paham. Cuma, gue lihat ini macet banget. Makanya gue minggir, pusing, macet banget soalnya," kata Haerul saat ditemui Kompas.com di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa.

Warga Cileungsi itu menceritakan bahwa ia baru saja mengantarkan paket dari Kuningan, Jakarta Selatan, dan hendak pulang ke rumahnya.

Namun, dia harus pasrah ketika lewat Jalan TB Simatupang, akses utama menuju Cileungsi.

"Kan ini satu-satunya jalan. Bisa sih lewat Kramatjati, tapi jauh. Kalau lewat Depok juga sama saja," tutur Haerul.

Pengalaman serupa juga dirasakan warga Cibubur bernama Agus (43).

Saat membonceng anak dan istrinya, Agus tiba-tiba menepikan sepeda motornya di depan Gedung Antam.

Wajahnya tampak peluh setelah Agus membuka helm.

"Mau lewat sini saja perjuangan banget. Ini motor langsung panas," keluh Agus setelah standarkan roda duanya.

Agus yang baru pulang dari wilayah Pejaten Barat menuju Cibubur mengaku terkejut dengan kemacetan di Jalan TB Simatupang.

Pasalnya, sudah lima tahun terakhir ia tidak pernah melintasi jalan tersebut.

"Ini macet banget. Sudah lima tahun enggak lewat sini. Tadi sudah diingatkan sama pedagang dodol, 'Jangan lewat Antam', gitu. Karena, macet. Ya saya enggak tahu ternyata macetnya kayak begini," ucap Agus.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di depan Gedung Antam pada Selasa (7/11/2023), Jalan TB Simatupang terlihat padat merayap.

Kendaraan di jalan tersebut didominasi dengan sepeda motor.

Namun, terkadang ada sejumlah kendaraan roda empat, bus, hingga Transjakarta yang melintasi jalan ini.

Petugas Dinas Perhubungan terlihat mengatur arus lalu lintas tepat beberapa meter sebelum proyek galian dan Gerbang Tol Lenteng Agung 1.

Bunyi klakson kendaraan nyaring terdengar karena ada yang terlihat kesal dengan kemacetan ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/07/20011031/pusingnya-berkendara-di-jalan-tb-simatupang-yang-macet-pengendara-motor

Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke