Salin Artikel

Selain Minta Sumbangan di Cengkareng, 2 WN Pakistan Juga Makan Gratis di Warung

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga negara (WN) Pakistan bukan hanya minta sumbangan ke warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Mereka juga memaksa makan gratis di warung milik warga di Rawa Buaya, Cengkareng.

"Pernah makan enggak bayar di warung nasi padang. Maunya makannya enak, dikasih tahu tempe dia marah," ungkap warga bernama Yana (44) saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11/2023).

Yana menambahkan, pungutan liar (pungli) oleh pelaku berlangsung sejak lama. Mereka memaksa warga untuk menyumbangkan sejumlah uang.

"Kejadiannya sudah lama, baru ketahuan sekarang sama warga diberi tahu ke Pak RW," kata Yana.

"Pedagang itu kena juga, dimintainnya enggak mau sedikit lagi,maunya Rp 50.000. Dia enggak mau dikasih sedikit," imbuh dia.

Sementara itu, warga lain bernama Edi (50) menyebutkan, kedua pelaku mengaku sebagai habib. Mereka kerap berjalan kaki sambil meminta uang sumbangan kepada warga setempat.

"Setiap rumah dimintai, ada yang kasih ada yang enggak. Kalau menurut saya, kalau memang resmi tidak masalah, tetapi mereka suratnya enggak ada. Kejadian kemarin itu memang memaksa," tutur Edi.

Menurut dia, para pelaku tak mematok nilai sumbangan. Warga yang didatangi hanya memberikan uang seikhlasnya.

"Mereka bilangnya, buat sumbangan begitu saja. Kalau ke rumah saya memang buat minta sumbangan saja, kalau yang lain tidak tahu saya," kata Edi.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan kedua peminta sumbangan tersebut merupakan WN Pakistan. Kata dia, kasus ini tengah ditangani di Polda Metro Jaya.

"Iya benar, makanya penanganannya (kasus) di Polda. Terkait pemeriksaannya di Polda. Tetapi, pada saat di TKP, anggota langsung mengarah ke sana," papar Hasoloan.

Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat seorang polisi tengah menghitung uang yang dihasilkan pelaku.

Kedua pelaku berdiri di dekat sebuah meja yang dikerubungi warga. Setelah dihitung, uang yang terkumpul sekitar Rp 2,1 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/17/05040021/selain-minta-sumbangan-di-cengkareng-2-wn-pakistan-juga-makan-gratis-di

Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke