Salin Artikel

Pasrah Rumahnya Dibongkar karena Caplok Saluran Air, Warga Pejaten: Kami Memang Salah...

Warga yang rumahnya dibongkar tak bisa berbuat apa-apa.

Wahyuningsih (39), misalnya. Ia mengakui bahwa perbuatannya tak bisa dibenarkan. Ia mengaku salah karena sebagian pekarangan rumahnya mencaplok saluran air.

“Saya tahu saya salah, makanya saya legawa kalau harus dibongkar,” kata dia kepada wartawan di lokasi.

Namun, Wahyuningsih meminta pihak kelurahan memberikan akses jalan di depan rumahnya.

Sebab, tak ada ruang sedikit pun untuk berjalan kaki jika semua bagian saluran air dalam keadaan terbuka.

“Kalau salurannya dibiarkan terbuka, saya lewat mana dong. Soalnya jalan setapak depan rumah saya ini satu-satunya jalan. Makanya saya mohon agar diberikan ruang,” tutur dia.

Senada dengan Wahyuningsih, Saodah (43) juga memilih untuk pasrah.

Saodah mengaku telah melakukan kesalahan di masa lalu karena menutup saluran air untuk menambah ruang dapur.

“Saya mah biarin saja, kami emang salah, kami yang menutup saluran air supaya rak piring bisa ditaruh,” kata Saodah.

Diberitakan sebelumnya, Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar beserta jajaran membongkar puluhan bangunan yang berdiri di atas saluran penghubung (PHB).

“Hari ini kami melakukan giat penertiban bangunan yang ada di atas saluran air, mulai dari RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 10, dan semuanya berada di kawasan RW 08 Kelurahan Pejaten Barat,” kata Asep.

Asep mengungkapkan, tak semua bangunan milik warga akan diterbitkan. Hanya bangunan di atas saluran PHB yang dihancurkan agar saluran kembali terbuka.

“Ada 45 target bangunan yang akan diterbitkan. Nantinya tidak ada bangunan atau beton-beton lagi di atas saluran air. Semua saluran air clear tanpa ditutup apa pun,” ungkap dia.

Penertiban ini, lanjut Asep, dilakukan setelah pihaknya melakukan sosialisasi dan memberikan surat peringatan kepada masyarakat di RW 08.

Asep mengaku, pihak Kelurahan Pejaten Barat telah melakukan sosialisasi lebih dari satu bulan sebelum melakukan eksekusi.

“Sebelumnya kurang lebih 1,5 bulan lalu kami undang warga, lalu kami berikan himbauan, habis itu kami berikan surat peringatan (SP) 1 selama tujuh hari, SP 2 selama tiga hari hari, dan SP 3 selama satu hari,” tutur Asep.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/21/13175111/pasrah-rumahnya-dibongkar-karena-caplok-saluran-air-warga-pejaten-kami

Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke