Salin Artikel

Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan yang dilalui calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat kampanye hari pertama di Kampung Tanah Merah, Selasa (28/11/2023) pagi, tidaklah mulus. Jalan Perjuangan, namanya.

Jalan Perjuangan merupakan salah satu akses utama di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Jalan itu melintas di tiga kelurahan, yakni Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, dan Kelapa Gading Barat.

Satu sisi jalan tersambung dengan jalan besar, Jalan H.M. Dault. Sementara, sisi lain terhubung dengan Jalan Tanah Merah.

Usai berpidato di panggung kecil, salah satu ujung jalan, tepatnya RT 01 RW 08, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Anies mengendarai motor Yamaha N-Max abu-abu berpelat B 4485 BRV menuju panggung utama di sisi ujung jalan lainnya. Tepatnya di RT 20 RW 07, Kelurahan Tugu Selatan. Jaraknya sekitar satu kilometer. 

Anies yang mengemudikan motor bersama sang istri, Feri Farhati Ganis, di belakangnya, tidak bisa melaju dengan tenang, Sebab, selain memegang kemudi sambil menyapa warga, kondisi jalan juga tidak rata.

Jalan selebar empat meter itu banyak cela. Terdapat lubang di sisi kiri dan kanan jalan. Kondisi itu cukup menguji kelihaian Anies dalam mengemudikan motor. Sesekali, Anies mesti meliuk-liuk menghindari lubang sedalam sekitar dua hingga tiga sentimeter.

Tetapi, tidak semua lubang jalan dibiarkan terbuka menganga. Warga setempat berinisiatif menambalnya dengan batu apung. Aksi warga itu cukup membantu pengendara kendaraan bermotor, Anies salah satunya, agar tidak melaju 'ajrut-ajrutan'.

Tidak hanya berlubang, di beberapa bagian jalan, terdapat beda ketinggian, retak, dan bergelombang. 

Salah seorang warga setempat bernama Iroh (40) mengungkapkan, kerusakan di sepanjang Jalan Perjuangan disebabkan aktivitas kendaraan berat setiap hari.

"Hancur begitu ya karena truk Fuso melulu yang lewat," ujar Iroh saat berbincang dengan Kompas.com. 

Di permukiman sepanjang jalan itu, banyak terdapat tempat usaha pengumpul barang bekas serta rongsokan. Truk-truk yang biasa melintas adalah kendaraan operasional tempat usaha itu.

Iroh melanjutkan, Jalan Perjuangan pernah diperbaiki sekitar tahun 2019. Tetapi, rusak kembali karena aktivitas kendaraan berat di sana tidak dibatasi hingga kini.

"Padahal di sini enggak banjir, tapi jalanannya jelek banget kan sampai ke luar," ujar Iroh.

Adapun, Anies Baswedan bukan tanpa alasan menggelar acara kampanye hari pertamanya di Kampung Tanah Merah.

Kampung Tanah Merah adalah daerah yang ia datangi saat pertama kali menjadi calon gubernur DKI Jakarta melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada 2017.

Oleh sebab itu, Anies merasa punya kedekatan historis dengan Kampung Tanah Merah dan penduduknya. 

"Masih ingat tahun 2016? Waktu itu kami baru menerima amanat menjadi calon gubernur. Warga Tanah Merah datang ke rumah dan meminta saya untuk menjadi calon gubernur," ujar Anies.

"Saya bilang, (belum ada) partai politik yang mengusung. Ternyata ada partai yang mencalonkan. Ketika saya mencalonkan, tempat mana yang saya datangi? Tanah Merah," lanjut dia.

Kampung Tanah Merah, menurut Anies, bukan sekadar permukiman, tetapi juga simbol masyarakat terpinggirkan yang semestinya diangkat derajatnya.

Ia pun turut menyinggung kebijakannya ketika menjadi gubernur DKI Jakarta, yakni memberi akses bagi warga di Kampung Tanah Merah terhadap layanan kependudukan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Upaya yang sama pun akan ia kerjakan bagi Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/28/14413381/jalan-yang-dilalui-anies-di-tanah-merah-tak-mulus-jalan-perjuangan

Terkini Lainnya

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke