Salin Artikel

Pegawai Rumah Makan yang Tenggelam di Kali Sasak Ciputat Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim search and rescue (SAR) gabungan masih berupaya mencari keberadaan MSH (32), seorang karyawan rumah makan yang dilaporkan tenggelam di aliran Kali Sasak, Kedaung, Ciputat, Senin (4/12/2023).

Komandan tim Basarnas Jakarta, Andi mengatakan, tim SAR memperluas pencarian korban dengan menyisir di sepanjang aliran kali.

"Kemarin kan (area pencarian) 2,5 kilometer (Km) dan pagi tadi saja, kami sudah menyisir mencapai 6 km. Jadi diperluas," kata Dian di lokasi, Selasa (5/12/2023).

Ada beberapa tim yang dikerahkan untuk mencari korban. Tim pertama menyisir dari titik awal korban dilaporkan tenggelam hingga ke Jembatan Empang Sari.

Kemudian, tim kedua bertugas melanjutkan penyisiran menggunakan perahu kano mulai Jembatan Empang Sari sampai ke Ciputat. Tim ketiga menyisir aliran kali dari Ciputat Baru hingga taman menteng.

"Metodenya tim turun langsung ke dalam air melakukan pencarian. Menggapai apa pun itu," ucap Andi.

Untuk itu, Andi berharap menurunnya debit air di aliran kali bisa memudahkan tim SAR menemukan korban.

"Kesulitannya kemarin arus dan medan lokasi. Dan hari kedua dipermudah dengan turunnya ketinggian air, semoga semakin memudahkan tim menemukan korban," ucap dia.

Adapun, peristiwa MSH tenggelam diketahui saat rekan korban bernama Irwan Setiawan hendak menutup pintu.

Pasalnya, korban yang saat itu sedang mencuci piring tiba-tiba hilang.

"Lagi bersih-bersih, cuci piring biasanya di sini. Tapi, saya lihat kok orangnya tak ada," kata Irwan kepada wartawan di lokasi, Senin.

Irwan kemudian mencari korban. Namun, ia hanya menemukan sepasang sandal milik MSH yang tergeletak di atas jembatan.

Setelah ditelusuri melalui rekaman CCTV, korban rupanya sempat turun ke aliran kali sebelum tenggelam sekitar pukul 02.06 WIB.

"Kalau lihat CCTV, enggak tahu (korban) mau ambil benda apa itu," ucap Irwan. Sejak dilaporkan hilang, MSH hingga kini belum ditemukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/05/12535891/pegawai-rumah-makan-yang-tenggelam-di-kali-sasak-ciputat-belum-ditemukan

Terkini Lainnya

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke