Salin Artikel

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Perumahan Tamansari Puri Bali Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) pagi, menggelar aksi turun ke jalan setelah banjir beberapa kali melanda kompleks perumahan itu.

Aksi turun jalan dimulai dari area depan kompleks. Selanjutnya, warga berjalan kaki bersama dengan atribut kaus warga merah menuju bagian tengah perumahan, tepatnya di sekitar Masjid Puri Bali.

Terdengar teriakan warga sambil mengepalkan tangan, "Save Puri Bali!. Bongkar Pintu Air!"

Dalam kesempatan itu, perwakilan warga turut menyampaikan orasi menggunakan pengeras suara. 

Sebagian lagi membentangkan spanduk tuntutan warna putih dengan tulisan merah bertulis, "Masalah banjir belum tuntas. Mana tindakan konkrit PT Tact Home Indonesia, lurah, dan LPM untuk mengatasinya. Izin AMDAL (Perumahan) Yukari diduga cacat prosedur." 

Warga diketahui menuntut pihak kelurahan, lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), beserta pengembang Perumahan Yukari bertanggung jawab atas banjir di sana.

"Saya heran, mengapa lurah dan LPM tidak mengambil langkah mengamankan jalannya air (di drainase)," kata Ary Murti (45), koordinator aksi warga Tamansari Puri Bali di lokasi.

Pasalnya, banjir di kawasan hunian itu semakin sering terjadi beberapa bulan terakhir. 

Warga menduga penyebab utama banjir adalah penyempitan drainase di sekitar perumahan sehingga aliran air hujan terhambat.

Menurut warga, penyempitan saluran air terjadi akibat tersumbatnya sistem drainase karena pembangunan perumahan di sekitar kompleks. Akibatnya, saat hujan deras, genangan tidak segera menyusut ke drainase di area kompleks.

Selain pintu air yang tersumbat, banjir diduga dipicu oleh berkurangnya kawasan resapan air karena adanya pembangunan perumahan di sisi timur kompleks. 

"Ketika hujan, area yang sebelumnya hutan jati menjadi penampung air. Kini hutan jati sudah berubah menjadi lahan perumahan baru," kata Ary. 

Selain Ary, warga lain yang terdampak banjir, yakni Umar Idris (40) juga mengakui, banjir pada Rabu (6/12/2023) lalu merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi di kompleks itu.

Umar mengaku, saat itu, air yang menggenangi jalanan dari sore hingga malam nyaris masuk ke dalam rumah. Ini membuat aktivitas Umar dan warga terdampak banjir terganggu selama genangan belum surut.

Umar pun meminta para pihak yang memiliki kewenangan agar bergegas mengambil solusi.

Sebab, menurut dia, rentetan banjir di Puri Bali bisa saja terjadi di wilayah lain ketika aparat pemerintah di tingkat bawah abai dengan tanggung jawabnya.

"Rentetan banjir ini bisa terjadi di wilayah lain kalau aparat pemerintah abai. Jangan sampai pembangunan mengabaikan aspek daya dukung lingkungan setempat," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/09/15541891/berkaus-merah-warga-puri-bali-gelar-demo-tuntut-lurah-dan-pengembang

Terkini Lainnya

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke