Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

Pelaku mengaku membunuh keempat anak kandungnya di dalam rumah kontrakan.

Sementara itu, berita tentang jenazah 4 anak yang dibunuh di Jagakarsa belum dijemput dari RS Polri juga ramai dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Kemudian, berita mengenai teka-teki kematian 4 anak di Jagakarsa terungkap turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:

1. Pengakuan ayah yang bunuh 4 anak di Jagakarsa: membunuh secara bergilir sambil direkam

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, Panca Darmansyah (41) mengaku membunuh keempat anak kandungnya di dalam rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Terhadap keterangan tersangka, dalam hal ini Saudara P (Panca). Yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar melakukan pembunuhan secara bergantian," ujar Bintoro di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

Bintoro menyampaikan, Panca membunuh keempat anak kandungnya dengan cara membekap.

“Pengakuan pelaku, yang bersangkutan membunuh dengan cara membekap mulut anaknya satu per satu,” ucap Bintoro. Baca selengkapnya di sini.

2. Jenazah 4 anak yang diduga dibunuh ayah di Jagakarsa belum dijemput dari RS Polri Kramatjati

Jenazah empat anak yang dibunuh ayahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan belum dijemput pihak keluarga dari RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Para korban, yaitu VA (6), S (4), A (3), dan As (1) dibunuh oleh ayah mereka, Panca Darmansyah (41) di kontrakannya.

"Per hari ini sudah bisa diambil, tetapi belum ada keluarga yang datang ke rumah sakit," ujar Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).

Terkait pengambilan jenazah, Hariyanto mengatakan bahwa prosedurnya yakni dari pihak rumah sakit memberi tahu penyidik. Baca selengkapnya di sini.

3. Teka-teki kematian 4 anak di Jagakarsa terungkap, para korban dibunuh bergilir oleh sang ayah dengan cara dibekap

Teka-teki kematian empat anak di dalam rumah kontrakan wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.

Polisi memastikan keempat anak itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, yaitu Panca Darmansyah (41) dengan cara dibekap.

“Pengakuan pelaku (Panca), yang bersangkutan membunuh dengan cara membekap mulut anaknya satu per satu,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

Bintoro mengungkapkan, Panca membunuh keempat anaknya di rumah kontrakannya di Jagakarsa secara bergilir. Para korban dibunuh dalam kondisi sadar. Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/10/05000001/-populer-jabodetabek-pengakuan-ayah-yang-bunuh-4-anak-di-jagakarsa

Terkini Lainnya

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke