Pedagang tahu ini menjadi bandar di kawasan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dalam penjualan nomor togel, tersangka mendapat keuntungan Rp 100.000 sampai Rp 300.000 per hari. Keuntungan untuk kebutuhan sehari-hari," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania Kusnita di Polsek Jatinegara, Jumat (8/12/2023).
Sehingga total dalam sebulan, DB bisa meraup keuntungan Rp 2-6 juta per bulan.
DB mulai menjadi bandar judi togel sejak dua bulan lalu. Ia hanya bekerja setiap Senin, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu.
Keuntungan diraup dari dua nomor togel yang dijual seharga Rp 1.000 sampai Rp 5.000.
Nomor yang dijual selalu berbeda setiap harinya, dan akan diundi setiap pukul 18.00 WIB.
Bisnis judi togel Singapura yang dijalani DB tergolong cukup ramai. Sebab, para pelanggan diiming-imingi bahwa pemenang dapat meraih banyak uang.
"Pelanggannya macam-macam, tapi rata-rata orang dewasa. Mereka datang, ketemu langsung, (nomor yang diambil) dicatat manual. Pelaku enggak hapal datang dari mana saja mereka," ujar Chitya.
DB mendapatkan nomor pemenang dari situs perjudian Singapura yang diakses melalui bantuan temannya.
Meski begitu, Chitya menegaskan bahwa DB bekerja seorang diri. Temannya hanya membantu membuka situs itu.
Selain menjadi bandar, ia juga yang mencatat dan merekapitulasi nomor togel, serta melakukan transaksi dengan para pelanggan.
Atas perbuatannya, DB yang kini ditahan di Polsek Jatinegara dikenakan Pasal 303 KUHP tentang perjudiaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/10/09191721/jadi-bandar-judi-togel-singapura-lansia-di-jatinegara-raup-keuntungan-rp