Salin Artikel

Yakin dengan Kapasitas Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres, PDIP: Sudah Tak Perlu "Di-briefing"

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sukur Nababan merasa yakin dengan kapasitas calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD.

Menurut Sukur, cawapres yang memang diusung oleh partainya itu telah memiliki kapasitas sebagai pejabat publik.

Dengan demikian, tak ada keraguan bagi partai terhadap Mahfud MD dalam menghadapi Debat Cawapres Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

"Pak Mahfud dari DPR RI, kemudian menteri. Banyak pos-pos menteri yang dia pegang. Siapa yang bisa briefing dia?, kata Sukur saat ditemui wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Rabu (20/12/2023) malam.

Sukur menilai, Mahfud memang sudah mengetahui soal isu-isu negara yang akan disajikan dalam debat pada 22 Desember mendatang.

Keyakinan itu sejalan dengan pengusungan Mahfud MD sebagai pasangan dari Capres Ganjar Pranowo yang juga telah dipikirkan dengan matang.

Oleh sebab itu, Sukur yakin bahwa Mahfud akan membuktikan kapasitasnya dalam debat cawapres nanti.

"Saya pikir isu-isu terkait dengan seperti apa nanti debat itu, beliau sudah tahu. Mereka itu (Ganjar-Mahfud) saat kami calonkan, tidak tiba-tiba. Mereka sudah punya konsep, sudah punya tujuan," jelas Sukur.

Adapun Debat Pilpres kedua akan dilangsungkan oleh tiga cawapres, pada Jumat 22 Desember 2023.

Tema debat kali ini meliputi ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, lalu soal investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Debat akan diikuti oleh tiga orang cawapres, yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/21/09100521/yakin-dengan-kapasitas-mahfud-md-hadapi-debat-cawapres-pdip-sudah-tak

Terkini Lainnya

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu 'Website'

Laman PPDB Depok Gangguan di Hari Pertama karena Pendaftaran TK, SD, dan SMP Digabung di Satu "Website"

Megapolitan
Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Bocah di Jatiasih Tewas Usai Terjatuh dari JPO ke Jalan Tol

Megapolitan
Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Cabuli Anak Sendiri, Ibu di Tangsel Mengaku Disuruh Kenalan dari Facebook

Megapolitan
Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL

Megapolitan
Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Banyak Pengendara Gunakan Pelat Dinas Palsu, Sosiolog: Menunjukkan Adanya Arogansi dan Kecemburuan Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke