"Kalau dari hasil penyelidikan, memang para pelaku dan juga korban (dua kelompok preman) diduga sering malak-malakin pedagang yang ada di Pasar Baru Bekasi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2023).
Firdaus memastikan, kedua kelompok itu bukan anggota ormas. Mereka preman pasar yang diduga sering memalak pedagang.
"Bisa dibilang seperti itu (preman pasar). Karena kedua kelompok ini seringkali memalak para pedagang di wilayah tersebut," ujar dia.
Peristiwa bentrokan itu bermula saat kelompok korban bersitegang dengan pedagang pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pada saat itu, kelompok pelaku datang untuk melerai. Namun, dua kelompok itu justru baku hantam.
"Kedua kelompok, baik korban dan juga pelaku ini, baku hantamlah," tutur Firdaus.
Kemudian, dua orang dari kelompok pelaku mengeroyok anggota kelompok korban.
"Datang teman-teman korban untuk membantu. Di sana kedua kelompok berantem sehingga ada yang tertusuk dari kelompok korban," kata Firdaus.
Akibatnya, satu orang tewas karena luka tusukan pada bagian leher sebelah kiri. Dugaan sementara, korban ditusuk menggunakan badik.
"Satu orang meninggal dan luka berat ada satu orang. Luka berat pada bagian kepala sebelah kiri," ungkap Firdaus.
Polisi kini telah menangkap dua pelaku di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
"Inisialnya yang pertama KD dan yang kedua KM," tandas Firdaus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/28/17375401/dua-kelompok-preman-yang-bentrok-di-pasar-baru-bekasi-diduga-sering-palak