Salin Artikel

LRT Jabodebek Bakal Layani 240 Perjalanan Per Hari hingga 15 Januari 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek akan melayani 240 perjalanan mulai dari 2 Januari hingga 15 Januari 2024 mendatang.

Pada Desember 2023, jumlah perjalanan LRT Jabodebek hanya mencapai 202 pada hari kerja dan 200 perjalanan pada akhir pekan.

“Penyesuaian penambahan jadwal perjalanan ini berlaku mulai 2-15 Januari 2024. Sehingga, headway atau jarak antarkereta menjadi kisaran 7,5 sampai 15 menit,” ujar Manajer Public Relations Mahendro Trang Bawono saat dihubungi, Rabu (3/1/2024).

Ia menjelaskan, penyesuaian ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi PT KAI yang mencatat adanya kenaikan pengguna LRT Jabodebek pada periode libur akhir tahun, yakni 27-29 Desember.

“Ada kenaikan pengguna LRT Jabodebek sebesar 23 persen pada periode tersebut jika dibandingkan periode libur Natal (24-26 Desember),” tutur Mahendro.

Mahendro turut menyampaikan, saat ini LRT Jabodebek masih menerapkan tarif promo yang akan berlaku hingga akhir Februari 2024.

“Cukup bayar mulai dari Rp 3.000 untuk jarak terdekat dan untuk jarak terjauhnya cukup bayar Rp 10.000 di off-peak hour, Sabtu, Minggu, dan hari libur,” ucap dia.

Selain itu, dia berharap penambahan jadwal perjalanan dan penerapan tarif promo dapat meningkatkan animo masyarakat dalam bepergian dengan LRT Jabodebek.

“Kami berharap, penambahan jadwal perjalanan dan penerapan tarif promo ini bisa sejalan dengan perbaikan-perbaikan yang telah kami lakukan, sehingga kembali meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek,” imbuh dia.

Sebagai informasi, saat ini ada 16 rangkaian kereta atau trainset LRT Jabodebek yang beroperasi. Dari total keseluruhan 31 kereta, enam rangkaian masih dalam proses pembubutan di bengkel.

Selain itu, LRT Jabodebek juga memiliki tiga trainset cadangan.

“Sisanya, dua trainset masih di INKA dan empat trainset sedang dalam perawatan kami di luar bubut rota,” papar Mahendro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/03/20161691/lrt-jabodebek-bakal-layani-240-perjalanan-per-hari-hingga-15-januari-2024

Terkini Lainnya

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke