Seorang warga RW 01 Kelurahan Kapuk Muara bernama Pendi (64) mengatakan, sampah yang didominasi plastik tersebut dibiarkan begitu saja sejak enam hari terakhir.
Setelah sampah-sampah tersebut meluber sampai menutup sebagian Jalan Kapuk Muara Raya, para petugas baru mengangkutnya pada Selasa (9/1/2024) pagi.
“Iya, sudah enam hari, baru diangkut tadi pagi. (Penyebab enggak diangkut) Ya begitu, kalau sampah sudah penuh, nanti empat sampai lima mobil baru datang. Iya (sengaja didiamkan petugas),” ungkap Pendi saat ditemui Kompas.com, Selasa.
“Iya, sampai ke tengah jalan (sampahnya). Itu sampahnya sampai separuh jalan. Eh bukan separuh jalan, lebih banyakan sampah dibandingkan untuk jalan kendaraan,” lanjutnya.
Pemandangan TPS RW 01 Kelurahan Kapuk Muara yang penuh dengan sampah dan sampai meluber ke jalan merupakan pemandangan yang biasa bagi Pendi.
“Sering kayak begitu. Baru enam hari, nanti diangkut. Bukan (kejadian yang pertama kali),” tutur dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sampah-sampah tersebut sudah tidak lagi sebagian besar Jalan Kapuk Muara Raya.
Bahkan, sampah-sampah di TPS sudah terlihat longgar dan cukup untuk menampung sampah.
Aroma tak sedap menyeruak seiring dengan embusan angin di Selasa siang.
Beberapa kali para petugas masih sibuk mengangkut sampah tersebut.
Kendati demikian, sampah-sampah di pinggir jalan masih tersisa dan belum bersih dengan rapi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/09/14295961/sampah-di-tps-kapuk-muara-luber-sampai-tutup-jalan-baru-diangkut-petugas