JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga toko mebel di Jalan Dr. Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024), ludes terbakar.
“Kalau yang alami kerusakan vital atau parah, ada tiga toko yang terdampak, termasuk milik saya,” ujar salah satu pemilik toko mebel yang terbakar Ageng Saputra (39) kepada wartawan.
Meski begitu, Ageng mengungkapkan, ada beberapa toko lain di sepanjang jalan ini yang terdampak.
Beberapa rumah yang berada persis di balik toko juga disinyalir ikut terkena kobaran api karena bangunan mayoritas menempel.
“Kalau dilihat secara keseluruhan, lebih dari tiga toko yang terdampak. Mungkin ada rumah juga,” tutur dia.
Ageng menyebut, peristiwa kebakaran diduga berasal dari ledakan tabung oksigen.
Sebab, terdengar suara ledakan yang cukup keras dari toko tersebut.
“Kejadian terjadi saat hujan sedang lebat-lebatnya. Kemudian terdengar ledakan dari toko yang jual tabung gas dan tabung oksigen. Lokasinya beberapa pintu saja dari toko saya,” ungkap dia.
Akibat peristiwa ini, Ageng mengaku, menderita kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sebab, banyak barang mebelnya, mulai dari kursi hingga lemari yang hangus dilalap si jago merah.
“Kerugian mungkin ratusan juta, tetapi namanya juga musibah. Rezeki masih bisa dicari, yang penting karyawan saya selamat semua,” imbuh dia.
Sebagai informasi, kebakaran melanda sejumlah toko mebel di Jalan Dr. Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2024) siang.
Api berkobar sejak pukul 14.45 WIB dan tak kunjung padam meski hujan mengguyur.
Walau begitu, per pukul 18.00 WIB, pemadam sudah bisa menaklukkan api.
Kini, pemadam tengah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran guna memastikan tak ada sisa-sisa api yang menyala.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/11/19485921/kebakaran-di-setiabudi-tiga-toko-mebel-ludes-terbakar