Salin Artikel

KPU Kota Depok Temukan Puluhan Surat Suara Pemilu 2024 Rusak: Ada Bercak Tinta dan Robek

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menemukan puluhan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dalam kondisi rusak.

Puluhan surat suara yang rusak itu ditemukan saat penyortiran dan pelipatan di gudang KPU yang terletak di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat.

Menurut Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin, surat suara yang rusak nantinya akan didata dan diajukan untuk diganti.

"Pada sif satu ada 42 surat suara yang rusak. Kemudian, pada sif kedua terdapat 17 surat suara yang rusak," tutur Willi, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (13/1/2024).

Adapun bentuk kerusakan suara itu di antaranya terdapat bercak tinta di kertas surat suara dan surat suara robek.

Semua surat suara pemilu 2024 yang rusak nantinya akan dibuatkan berita acara dan dilaporkan kepada KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU Pusat untuk diganti.

"Kami kumpulkan dulu, kami data. Nanti, setelah semua proses sortir dan lipat selesai, akan dibuatkan berita acara dan dilaporkan kepada KPU," kata Willi.

"Selanjutnya, berdasarkan berita acara dimintakan pengganti pada penyedia," ucap Willi melanjutkan.

Libatkan 300 orang

KPU Depok sudah mulai melakukan sortir-lipat surat suara Pemilu 2024 dengan melibatkan 300 orang sejak Rabu (10/1/2024).

Setiap harinya, terdapat 300 orang petugas sortir-lipat dipecah menjadi dua sif kerja.

"Untuk penyortiran pertama ini kami ada dua sif, pertama 150 orang dan yang kedua juga 150 orang, jadi totalnya ada 300 orang," kata Willi.

Setiap sif dipecah kembali menjadi beberapa tim yang terdiri atas enam hingga 15 orang.

Salah satu petugas sortir lipat, Mei, mengungkapkan bahwa pekerjaan sortir-lipat dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 10-15 orang.

"Saya dan tim tuh ada 10 orang, tapi tergantung juga sebenernya. Ada yang satu tim itu 12 sampai 15 orang," kata Mei di Gudang Logistik KPU Depok, Cibinong, Kamis (11/1/2024).

Mei juga mengungkapkan, syarat untuk mendaftar menjadi petugas sortir-lipat termasuk mudah karena hanya menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP) dan terbukti tidak bergabung dengan partai politik.

"Pokoknya cuma kasih KTP ke panitia biar di-input datanya, itu untuk dicek masuk parpol atau enggak. Kalau hasil deteksinya tergabung ya enggak boleh," jelas dia.

Diketahui, upah setiap petugas berbeda tergantung dari jumlah boks surat suara yang dikumpulkan setiap timnya.

Pada hari kedua, Mei dan tim berhasil memperoleh bayaran sekitar Rp 3.000.000 setelah melipat surat suara sebanyak 12 dus, yang berisi 500 lembar surat suara setiap dus-nya.

Sedangkan petugas sortir-lipat lainnya Asum mengutarakan, ia dan tim melipat surat suara hingga enam dus atau sekitar Rp 1.500.000.

Sebagai informasi, kegiatan sortir-lipat surat suara KPU Depok direncanakan berlangsung selama tujuh hari.

(Tim Redaksi : Dinda Aulia Ramadhanty, Irfan Maullana, Aisha Amalia Putri (Kompas TV))

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/13/17110591/kpu-kota-depok-temukan-puluhan-surat-suara-pemilu-2024-rusak-ada-bercak

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke